Rabu, 23 Desember 2009

Ratusan Orang Antarkan Kelly Kwalik



Timika (PAPOS)- Ratusan orang ikut mengantarkan jenazah Pemimpin Tentara Pembebasan Nasio nal Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) almarhum Kelly Kwalik ditempat peristirahatan terakhirnya di jantung kota Timika tepatnya di lapangan Timika Indah.

Pemakaman jenazah almarhum Kelly Kwalik yang sempat tertunda kemarin, akhirnya dilaksanakan, Selasa (22/12) setelah tertunda satu hari. Para pengikut almarhum Kelly Kwalik tampak setia mengawal hingga tempat peristirahatannya yang terakhir. Prosesi pemakaman yang dimulai sejak pukul 13.00 WIT berlangsung di halaman Kantor DPRD Mimika sebagaimana layaknya penghormatan kepada pemimpin besar ala pejuang OPM yang berlangsung hampir satu jam, usai acara tersebut baru jenazah almarhum dinaikan ke dalam mobil jenazah dan diiringi ratusan warga Mimika berjalan kaki menuju lapangan Timika indah yang berjarak hampir 1 km dengan tertib dan suasana hikmat.


Sehari sebelumnya telah dilakukan Misa Arwah, sehingga saat pemakaman kemarin hanya dilakukan pelepasan jenazah dan pemberkatan kubur dilokasi pemakaman yang dipimpin Pastur Paroki Katedral Tiga Radja, Amandus Rahadad Pr.

Riwayat hidup almarhum Kelly Kwalik sendiri, yang dibacakan langsung keponakannya yang juga tokoh masyarakat Mimika,Hans Magal, dikatakan Almarhum Kelly Kwalik lahir Tahun 1955 di Tanah Amungsa dan sekolah di SGB (Sekolah Guru Belanda-red) YPPK (Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik) Taruna Bhakti di Biak. Dari Biak, Almarhum kemudian pindah dan melanjutkan SPG dan SGB Taruna Bhakti-nya di Jayapura Tahun 1971 dan tamat pada Tahun 1974.

Memasuki awal Tahun 1975, almarhum disiapkan untuk menjadi guru di Mapenduma tapi tidak berhasil. Akhirnya Almarhum Kelly Kwalik memilih untuk bergabung berjuang bersama-sama dengan anak buah dari Jakob Pray dan Zeth Rumkorem.

Bahkan dipertengahan Tahun 1975, Almarhum dimasukan pada pendidikan Tamtama TPN/OPM. Setelah tamat, Almarhum Kelly Kwalik selalu berhasil memimpin pasukankan ke garis depan pertempuran.

Namun pada akhir tahun 1975 sempat terjadi pertengkaran atau blok antara kelompok Zeth Rumkorem dan Yakob Pray, sehingga terjadi pemisahan pasukan. Sedangkan bibit perjuangan dari timur pernah mereka tanamkan di daerah Kodap III tumbuh dengan subur dan dapat berkembang dnegan lebih cepat.

Akhirnya ditahun itu juga, Godi Niwilingangi dan Kelly Kwalik diangkat menjadi Panglima dan Wakil Panglima Kodap III. Namun setelah Panglima Tuan Gody Niwilingame meninggal, maka almarhum Kelly diangkat menjadi Panglima KODAP III menggantikan Tuan Godi. Dari keberanian almarhum diangkat menjadi panglima Makodam III sesudah itu diangkat lagi menjadi Panglima tertinggi Tentara Nasional Pembebasan Papau Barat dengan pangkat jenderal.

Tuan Kelly Kwalik dinilai telah mengabdi dirinya dalam perjuangan kepada bangsa dan Negara Papua Barat sejak 1974 hingga 2009, berarti selama 35 tahun mengabdikan diri kepada rakyat dan bangsanya sampai dengan detik pertumpahan darah dan menghembuskan nafasnya yang terakhir, di Timika, 16 Desember 2009. (Cr-52)
SUMBER:PAPUAPOS
.

Jumat, 18 Desember 2009

Kelly Kwalik Akan Dimakamkan Dekat Bandara Mosez Kilangin



TEMPO Interaktif, Timika - Jenazah Kelly Kwalik, rencananya akan dimakamkan dekat Bandara Mosez Kilangin Timika. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Karel Gwijangge, Jumat (18/12) malam, mengatakan semula keluarga duka di Timika tidak serta merta mau menerima keputusan kesepakatan antara anggota DPRD Mimika, tokoh adat dan polisi.

“Jenazah dari kepolisian akan diterima oleh unsur pimpinan MRP, Dewan Adat Papua dan Presidium, Yahamak, dan Lemasa yang akan menerima jenazah. Kami yang ada di sini (Timika) itu keluarga duka. Seluruh warga Papua yang ada di Timika itu keluarga duka,” kata Karel.

Karena itu pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP), Presidium Papua akan menyerahkan jenazah pada keluarga duka. Direncanakan pada Sabtu (19/12) pagi. “Sudah disepakati, rumah duka adalah Gedung DPRD Mimika. Sampai dengan nanti pemakaman. Disemayamkan di halaman DPRD Mimika,” kata Karel.

Menurut Karel semua pihak sudah sepakat akan memakamkan jenazah Kelly Kwalik di Bandara Mosez Kilangin Timika. “Tepatnya di sekitar terminal kedatangan. Itu sudah disepakati dan diterima semua pihak. Prosesi pemakaman dan kapan dimakamkan itu kami serahkan kepada panitia kecil,” kata Karel.

Hingga Jumat malam ratusan warga Papua masih menginap di halaman gedung dewan. Sebagian warga lainnya berkumpul di pinggir jalan di sekitar gedung dewan. Situasi keamanan Kota Timika kondusif dan aktivitas warga berjalan seperti biasa.

SUMBER :TempoInteraktif
.

KEMBALIKAN JENAZAH BAPAK KELLY KWALIK PANGLIMA TPN-OPM WILAYAH KABUPATEN MIMIKA KE TEMPAT ASALNYA TIMIKA

Berita terbunuhnya bapak Kelly Kwalik Panglima TPN-OPM wilayah Timika yang secara tiba-tiba dinyatakan kepada rakyat Papua yang ada di Timika dan Papua secara umum merasa kehilangan seorang pemimpin rakyat Papua. Meskipun belum diketahui kepastian bahwa jenazah buruan Militer Indonesia yang sudah dibawah ke Jayapura itu bahwa bapak Kelly Kwalik Pimpinan TPN-OPM, namun rakyat Papua yang ada di kabupaten Mimika merasa kehilangan dan duka yang mendalam menduduki halaman kantor DPRD kabupaten Mimika.

Ada banyak pihak yang sudah memastikan bahwa jenazah yang ditembak mati oleh Militer Indonesia adalah Kelly Kwalik, salah satunya pihak kepolisian Kapolda Papua mengatakan bahwa orang yang tertembak mati itu adalah Kelly Kwalik. Meskipun demikian keluarga duka yang terdiri dari semua komponen rakyat Papua yang sudah menduduki halaman DPRD kabupaten Mimika sejak hari kamis 16/12 hingga saat ini menunggu kedatangan jenazah kembali ke Timika untuk dipastikan oleh Rakyat Papua di

kabupaten Mimika untuk berduka secara bersama.
Rakyat Papua yang tergabung dalam kelurga duka atas dibunuhnya Panglima TPN-OPM bapak Kelly Kwalik oleh Militer Indonesia yang hingga saat ini masi menunggu kedatangan jenazah untuk proses selanjutnya. Dalam orasi-orasinya Rakyat Papua menyatakan bahwa Rakyat Papua selalu di incar dengan makar yang menghilangkan nyawa orang Papua dengan militerisme. Mengapa rakyat Papua terus menerus dibunuh oleh kekejaman NKRI diatas tanah Papua ini. Rakyat Papua yakin bahwa pembunuhan Kelly Kwalik adalah suatu cara untuk menghilangkan orang Papua dengan brutal yang harus diancam dengan Kemerdekaan. Jika orang Papua dibunuh secara tidak manusiawi oleh pihak Indonesia maka akan menimbulkan semangant baru untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua yang seutuhnya. Salah satu tokoh masyarakat mengatakan mengapa Rakyat Papua selalu dibunuh dengan tidak wajar, rakyat Papua bukan binatang buruan, bukan hewan kurban, Mereka adalah ciptaan tuhan yang sama martabatnya dengan manusia lainnya.

Kejadian yang aneh ini membuat rakyat Papua yang berada di kabupaten Mimika berdukacita yang mendalam. Massa yang tergabung dalam Kelurga Duka berkumpul di halaman DPRD Kabupaten Mimika. Mereka berkumpul dengan mengatakan duka yang mendalam atas terbunuhnya Panglima TPN-OPM. Massa yang menduduki halaman DPRD Kabupaten Mimika menuntut agar jenazah Kelly Kwalik harus dikembalikan ke Timika. Mereka menyatakan bahwa aksi-aksi untuk memulangkan jenazah Bapak Kelly Kwalik akan dilancarakan dan akan memduduki halaman kantor DPRD sampai Jenazah bapak Kelly Kwalik tiba di halaman DPRD Timika. Di depan kantor DPRD itu juga massa yang hadir dalam perkabungan mementuk TIM duka yang akan mengorganisir massa untuk proses selanjutnya.

Semua elemen rakyat Papua yang tergabung dalam Kelurga Duka yang sedang mendiami halaman kantor DPRD kabupaten Mimika baik dari tokoh masyarakat, LSM, Mahasiswa, Pemuda dan semua rakyat Papua. Dengan demikian rakyat Papua yang telah tergabung ini akan duduki halaman kantor DPRD kabupaten Mimika sampai Jenazah Kelly Kwalik di pulangkan ke tanah asalnya Mimika. Rakyat Papua yang sedang berduka cita dihalaman DPRD Mimika atas terbunuhnya bapak Kelly Kwalik oleh pihak Militer Indonesia menayatakan bahwa pembicaraan mengenai pembunuhan ini akan di lanjutkan dengan pihak-pihak yang terkait ketika jenazah tiba di Timika.

SUMBER :Dari lapangan timika papua.
.

Kamis, 17 Desember 2009

MENGECAM PENEMBAKAN WARGA SIPIL DI TIMIKA TUTUP PT. FREEPORT SEKARANG JUGA.



DEWAN PRESIDIUM PUSAT
LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT
( DPP LPNR – PB )
Email: dpp.lpnrp@gmail.com, dpplpnrpb@ymail.com
===============================
SIARAN PERS
DPP/XII/2009/LPNR-PB

MENGECAM PENEMBAKAN WARGA SIPIL DI TIMIKA
TUTUP PT. FREEPORT SEKARANG JUGA.

Salam Kedaulatan!

Liga Perjuangan Nasional Rakyat Papua Barat mengecam penembakan terhadap Tokoh Papua Kelly Kwalik bersama tujuh warga Papua lainnya di Timika Papua. Insiden penggrebekan yang menewaskan delapan warga Papua ditengah upaya berbagai pihak untuk menuntut pengusutan kasus terror di areal PT. Freeport yang berlangsung enam bulan tanpa solusi martabat yang dihasilkan.

LPNR PB juga memastikan bahwa Tuan Kelly Kwalik benar tewas tertembak dalam penggrebekan tersebut. Insiden tersebut terjadi pada pukul tiga dinihari 16 Desember 2009 di Gorong-gorong dua Kabupaten Mimika Papua. Dari delapan warga yang digrebek, dua orang berhasil lolos, enam diantaranya tewas tertembak. Korban adalah Kelly Kwalik,

Pereni Kwalik, Noni Dikin dan Agusta Wandik. Densus 88 Polri dalam penggrebekan tersebut menggunakan dua buah mobil Polisi dan tujuh kendaraan milik PT. Freeport Indonesia.

Tragedi kemanusiaan sejak kehadiran PT. Freeport Indonesia di Mimika punya sumbangsih bagi praktik berbagai peristiwa kemanusiaan yang terjadi. Pemerintah Indonesia seakan tak berbuat apa-apa dalam menangani masalah di Freeport dan Papua seluruhnya. Kasus operasi militer di areal PT. FI bukan hal baru, bahwa semuanya dilakukan demi pengamanan asset Negara dengan menguburkan prinsip kemanusiaan dan keadilan bagi warga Papua. Itulah realitas yang terjadi semenjak kasus-kasus kemanusian di areal Freeport. Kasus penembakan di tahun 2001 silam pun berakhir dengan penjara tujuh warga Papua dan menewaskan Anthonius Wamang, sampai peristiwa sekarang sama saja, bahwa investigasi kasus terror di Freeport dan tuntutan warga Papua mrnutup PT. FI dijawab oleh Negara Indonesia dengan pembunuhan nyawa warga Papua.

Freeport sebagai tangan tak kelihatan harus bertanggungjawab atas insiden ini. LPNR PB menduga, dukungan dana 8,1 juta USD kepada militer Indonesia adalah bukti dukungan dana bagi operasi anti kemanusiaan yang berakhir dengan menewaskan enam warga Mimika. Pemerintah Indonesia segera membentuk suatu Peraturan Perundang-undangan ( PERPU ) untuk menutup PT. Freeport di Papua guna perbaikan kontrak dan pemulihan entitas demokrasi orang Papua. PERPU harus memihak pada restorasi ekologi dan kedaulatan ekonomi nasional. Desakan penerbitan perpu juga harus di keluarkan Negara untuk mencegah timbulanya protes warga sipil semenjak tewasnya warga Papua dimaksud.

Demikian Siaran pers ini kami berikan, semoga semangat kita adalah kedaulatan dapat terpatri.

Jakarta, 16 Desember 2009

DPP LPNR PB

Arkilaus Arnesius Baho
Ketua Umum


Jhon Wetipo
Sekjend


Engelberth Marien
DEPLU
.

Senin, 14 Desember 2009

DOA ANAK TELANJANG



Tuhan Allah Bapa dan Ibu Kami

Kau sudah tahu toooh
Saya duduk, berdiri, berjalan, di atas lumuran darah dan serakan tulang belulang tete–nenek leluhur bangsa ini.
Bapa telah meninggal, mama juga telah pergi untuk selama-lamanya setelah diperkosa oleh pasukan penyisir.
Kakakku ditembak ketika anak–anak negeri mencari kebenaran dan keadilan.

Tuhan, Sumber dan Tujuan Hidup Kami

Kami anak telanjang duduk seorang diri.
Kayu perahu sudah ditebang.
Dusun sagu telah dibabat jadi lokasi transmigrasi dan kelapa sawit.
Burung kuning sudah mulai punah.
Laut sungai kini telah tercemar.
Rahim bumi kami dikuras demi segelintir orang rakus.
Tanah adat kami dicaplok oleh pemerintah,

militer, pedagang, pengusaha, gereja dan barisan panjang amber-amber dorang.

Tuhan, apakah mereka juga anak-anakMu?
Mengapa mereka begitu biadab?
Ataukah urat hati mereka sudah putus?
Tuhan dimanakah anak negeri ini?
Hanya satu pintaku sebagai anak bangsa bumi Cenderawasih:

Tuhan Embunkan Kami

Semangat juang leluhur tanah Papua.
Biarlah darah mengalir menyinari ibu kami Papua, biarlah tulang belulang yang berserakan di belantara tanah ini menjadi anak cucu masa depan.
Biarlah para pejuang satu persatu kembali pada-Mu agar tumbuh seribu.

Tuhan, Allah bapa dan Ibu kami

Biarlah Yosepha semakin senja agar sejuta Yosepha lahir dari rahim Papua Baru.
Anak telanjang mati terbacok badik.
Tertembak peluru api.
Ditabrak pembunuh professional.
Karena anak telanjang dianggap mabuk.
Ia mati, mati, mati ...

Roh anak telanjang membakar semangat juang anak Papua untuk selama-lamanya.

Amien.

Doa Anak Telanjang karya Pastor John Jonga, diciptakan saat sahabatnya, Yosepha Alomang, mendapat Yap Thiam Hien award pada Desember 1999. Ia juga dibacakan pada lokakarya Yayasan HAMAK Timika, Januari 2002. Doa Anak Telanjang dibacakan lagi oleh Yuliana Langwuyo di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 10 Desember 2009 ketika Pastor John juga menerima Yap Thiam Hien Award.

.

Sabtu, 28 November 2009

DEWAN PRESIDIUM PUSAT LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT



DEWAN PRESIDIUM PUSAT
LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT
( DPP LPNR – PB )
Email: dpp.lpnrp@gmail.com, dpplpnrpb@ymail.com
===============================
SIARAN PERS
DPP LPNR-PB/XI/09

Salam Kedaulatan!

Liga Perjuangan Nasional Rakyat Papua Barat mendukung sepenuhnya HUT Papua 1 Desember 2009 menuju kedaulatan dan kemerdekaan sejati bagi warga Papua dari sorong sampai Merauke. Kibarkan setinggi-tingginya bendera Bintang Kejora di seluruh pelosok Tanah Papua bagian Barat ( sorong hingga Merauke ) untuk menutup PT. Freeport Indonesia demi tegaknya keadilan ekonomi, pengakuan politik masyarakat sipil internasional, pemenuhan HAM dan Ekologis serta ruang demokrasi yang seluas-luasnya bagi rakyat Papua.

Pencetusan 1 Desember sebagai hari kemerdekaan bagi warga Papua dimulai sejak tahun 1961, maka di tahun 2009 adalah hut Papua yang ke-48. Walaupun dianggap berseberangan oleh pemerintahan Indonesia, namun spirit warga Papua tetap berpegang teguh atas cita-cita merdeka dan berdaulat. Maka itulah, kami menyatakan bahwa Papua HARUS MERDEKA dan BERDAULAT.

Bahwa sesuai dengan ideologi LPNR PB yang di tetapkan bersama dalam rapat umum dan konsolidasi demokrasi untuk Papua selama tanggal tiga hingga lima Juli 2009 bercita-cita keluar dari cengraman Neo-Imperialisme, Neoliberalisme dan Kapitalisme Untuk Rakyat Papua Barat yang berdaulat secara politik, Sejahtera secara Ekonomi dan Mandiri dalam Adat dan budaya. Dengan demikian, menetapkan PT. Freeport Indonesia sebagai akar Masalah di Papua.

Melanjutkan cita-cita tersebut sampai siaran pers ini kami keluarkan, pengibaran Bendera Bintang Kejora tetap di lakukan pada tanggal 1 Desember 2009 di 16 wilayah Papua yang digalang oleh para aktivis LPNR-PB. Dewan Presidium Regional ( DPR ) liga di Papua telah memastikan pengibaran bendera yang dilakukan secara serentak untuk menyatakan kepada masyarakat luas bahwa pengibaran bendera untuk menutup PT. Freeport sebagai aksi dan dukungan bagi upaya penyelesaian masalah di Papua secara menyeluruh, terutama soal keberadaan PT. Freeport yang sampai hari ini belum dapat diatasi oleh pemerintahan Kolonialis Indonesia (agen imperialisme ) di Papua.

Perlu diketahui juga, deklarasi kemerdekaan Papua 1 Desember 1961 ternoda atas hegemoni imperialisme AS dengan memasukan PT. Freeport ke Papua. Sampai sekarang praktek aneksasi demokrasi dan kemanusiaan pun menjadi realitas sampai saat ini. Wujud nyata ketidak beresan mengatur Papua oleh Indonesia ini dapat di lihat pada kasus PT. Freeport yang terus memuncak berbagai masalah sosial, politik dan ekonomi bagi Papua. Badan dunia seperti PBB di tahun 1969 menyelenggarakan pemungutan suara ( PEPERA ) yang dilakukan bertentangan dengan aturan PBB sendiri, menghadirkan utussan suku di Papua lalu memilih sangat tidak sejalan dengan prinsip satu orang satu suara ( one man one vote ). Fakta ketidak beresan di Papua terjadi pasca keinginan pemodal AS masuk Papua melalui perantara Indonesia ini, menguburkan semangat kemerdekaan dan kedaulatan rakyat Papua. Maka itulah, realitas Otsus sebagai solusi politis tak mampu mengatasi problem Papua untuk menuju kedaulatan sejati sebab freeport tak pernah di sentuh dalam penyelesaian masalah Papua.

Akhirnya, kepada rakyat Papua di gunung-gunug, lembah-lembah, pesisir dan rimba raya, selamat merayakan hari kemenangan, kibarkan panji Bintang Kejora setinggi-tingginya, menuju cita-cita kedaulatan sejati. Tutup PT. Freeport.

Jakarta, 29 November 2009

Liga Perjuangan Nasional Rakyat Papua Barat
(DPP LPNR-PB)


Arkilaus Arnesius Baho
Ketua Umum

John Okama Wetipo
Sekjen
.

Selasa, 17 November 2009

Tiga Perusahaan China Survei Lokasi PLTU Timika

Timika-(ANTARA News)- Tiga perusahaan asal China yang lulus proses prakualifikasi pengerjaan proyek PLTU Timika, Papua pekan lalu melakukan survei ke lokasi pembangunan proyek itu di Pelabuhan Paumako, Distrik Mimika Timur.

Manajer PLN Ranting Timika, Trimanto kepada ANTARA, Selasa menyebutkan tiga perusahaan itu adalah Shangdong Mechine melalui perwakilannya PT Rekadaya, Shangdong Electrical melalui perwakilannya PT Duta Graha Indah dan King Dao melalui perwakilannya PT Eco Teck.

"Menurut informasi yang kami terima ketiga perusahaan yang lulus tahap prakualifikasi itu akan memasukan penawaran ke panitia lelang di PLN Pusat paling lambat 10 Desember," kata Trimanto.

Ia berharap, proses lelang berlangsung lancar agar pengerjaan proyek PLTU Timika yang tertunda sejak 2008 bisa dimulai paling cepat Februari 2010.

Proyek PLTU Timika menggunakan tenaga batu bara berkekuatan 14 mega watt rencananya akan dibangun di sekitar Pelabuhan Paumako

Distrik Mimika Timur di atas lahan seluas 12 hektar yang dihibahkan oleh Pemkab Mimika.

Proyek PLTU Timika merupakan bagian dari program pengadaan 10 ribu mega watt listrik se-Indonesia dengan anggaran mencapai lebih dari Rp200 miliar.

"Kendala utama yang menghambat pelaksanaan proyek ini karena anggaran yang tersedia kurang memadai dibandingkan dengan tingkat kesulitan medan yang ada di Papua," jelas Trimanto.

Selain itu, katanya, keterlambatan pengerjaan proyek PLTU Timika lantaran harus ditender ulang di Jakarta.

Semula kontraktor proyek PLTU Timika dipercayakan kepada PT MBW yang berkedudukan di Jakarta.

Dalam perjalanan, perusahaan itu mundur setelah melakukan survei lokasi pembangunan PLTU Timika di Pelabuhan Paumako.

Krisis listrik di Timika terjadi cukup lama sejak empat tahun silam. Penyebab utama terjadinya krisis listrik karena daya yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan warga.

Sepuluh mesin pembangkit milik PLN Timika dan mesin sewa hanya mampu menghasilkan daya sebesar 7,5 mega watt, sedangkan kebutuhan daya setiap hari mencapai 9,6 mega watt.

Dengan kondisi seperti itu, setiap hari PLN Timika melakukan pemadaman bergilir siang dan malam hari selama delapan jam. (*)
Sumber:ANTARA News
.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Presiden Diminta Perhatikan Pengamanan Kawasan PT Freeport



Timika-(ANTARA News) - Anggota Komisi A DPRD Mimika, Papua Anastasia Tekege meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi perhatian serius terhadap pengamanan sekitar kawasan operasi PT. Freeport dan penyelesaian kasus penembakan yang terjadi di areal pertambangan perusahaan itu.

"Terus terang kasus penembakan yang terjadi di areal Freeport tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah kabupaten dan provinsi setempat. Presiden harus turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Anastasia di Timika, Jumat.

Ia mengatakan, DPRD Mimika beberapa waktu lalu pernah mengundang berbagai pihak seperti Kapolda Papua Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto dan pimpinan TNI/Polri lainnya untuk menjelaskan penanganan masalah di Freeport pascapenangkapan puluhan warga di Timika bulan Juli lalu.

Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur Papua Barnabas Suebu, lembaga adat (LEMASA dan LEMASKO) serta para tokoh masyarakat Mimika.

Namun ironisnya, demikian Anastasia, kasus penembakan masih terus berlangsung di areal pertambangan emas dan tembaga itu meskipun orang-orang yang diduga sebagai pelaku sudah ditangkap.

"Ada apa ini semua, apakah ini sebuah konspirasi besar untuk menjebloskan semakin banyak orang Papua ke penjara dengan tuduhan sebagai dalang penembakan di Freeport," ujar Anastasia.

Wakil rakyat dari Partai Pelopor itu menyayangkan pernyataan para petinggi TNI dan Polri yang selalu mengkambinghitamkan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) dalam berbagai kasus di Papua, tanpa disertai bukti dan fakta hukum yang jelas.

"Semua kasus yang terjadi di Freeport selama ini selalu dikait-kaitkan dengan OPM," katanya.

Anastasia menegaskan, jika benar kasus penembakan di Freeport dilakukan OPM maka seharusnya aparat melakukan operasi besar-besaran untuk menangkap para pelaku.

Apalagi saat ini jumlah pasukan gabungan yang dikerahkan untuk menjaga Freeport mencapai ribuan orang dan ditunjang dengan dana pengamanan yang mencapai miliaran rupiah yang diberikan oleh perusahaan.

Di sisi lain, katanya, lokasi kejadian penembakan hanya di sekitar Mile 40-50 ruas jalan Timika-Tembagapura.

Wakil Direktur Yayasan Hak Azasi Manusia Anti Kekerasan (YAHAMAK) Timika Arnold Ronsumbre meminta Polda Papua terbuka membeberkan siapa sesungguhnya dalang penembakan di areal Freeport.

"Polisi tidak perlu menutup-nutupi atau takut mengumumkan kepada publik siapa pelaku penembakan," kata Arnold.

Anastasia kurang yakin jika pelaku penembakan selama ini merupakan warga biasa yang tidak memiliki keterampilan menggunakan senjata api sebagaimana yang dituduhkan kepada tujuh tersangka yang saat ini ditahan dan diproses oleh polisi.

Sementara itu pengurus Ikatan Keluarga Toraja hari ini berencana mendatangi DPRD Mimika untuk mendesak segera dihentikannya aksi kekerasan di areal Freeport.

Sejumlah warga Toraja yang bekerja di Freeport telah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal sejak Juli-Oktober, salah satu di antaranya meninggal dunia.

Sejak Juli-Oktober, kasus penembakan di areal Freeport telah menewaskan tiga orang, dua karyawan dan seorang anggota polisi dan puluhan lainnya luka-luka.(*)
Sumber :Antaranews
.

Kamis, 22 Oktober 2009

Kapolda: Anggota TNI Tertembak OTK di Timika



Timika-(Ligapapua.pos) - Kapolda Papua Irjen Pol Bagus Ekodanto mengakui, seorang anggota TNI tertembak oleh kelompok orang tak (OTK) dikenal di sekitar mile 37 Kali Kopi, Timika, Rabu.

"Memang ada insiden tersebut dan dari laporan saat, korban terkena tembakan di bagian paha dan saat ini masih dirawat di RS Mitra Masyarakat, Timika," ujar Kapolda Papua ketika ditanya ANTARA di Jayapura, Kamis.

Dikatakannya, dari laporan yang diperoleh, terungkap bahwa insiden itu terjadi saat korban bersama rombongan kembali dari Kali Kopi seusai berpatroli.

Ketika ditanya tentang meningkatnya penyerangan yang dilakukan OTK, Kapolda Papua menduga itu dilakukan kelompok OTK guna menunjukkan keberadaan mereka apalagi saat ini menjelang 1 Desember.

Walaupun terjadi peningkatan penyerangan yang dilakukan OTK, belum berencana menambah pasukan yang ada karena saat ini dirasa cukup, apalagi dalam melaksanakan operasi Polri didukung TNI.

"Kami terus melakukan patroli gabungan, dan menambah pos-pos di sepanjang ruas jalan Timika-Tembagapura terutama kawasan yang dianggap rawan namun karena medan yang cukup sulit menyebabkan OTK masih dapat melakukan penyerangan," ungkap Kapolda Bagus Ekodanto.

Kasus penembakan di kawasan PT Freeport terjadi sejak 11 Juli itu telah menewasakan empat orang, dua di antaranya karyawan PT Freeport dan dua anggota Polri, serta mencederai puluhan orang baik anggota Polri, TNI maupun karyawan PT.Freeport.

Kendaraan Freeport sendiri dibatasi hanya boleh melintas di siang hari mulai pukul 06.00 WIT hingga 18.00 WIT, itupun harus berkonvoi dan dikawal aparat.(*)
Sumber :ANTARA News
.

Tak Beri Rasa Aman, Enembe Minta Aparat Ditarik dari Mulia



JAYAPURA,LIGAPAPUA POS- Bupati Puncak Jaya Lukas Enembe, meminta aparat keamanan nonorganik untuk segera ditarik dari Mulia, karena keberadaannya dinilai tidak memberikan rasa aman.

"Saya sudah meminta agar aparat keamanan nonorganik ditarik karena tidak memberikan rasa aman," kata Enembe, Kamis. Menurut Enembe, seharusnya keberadaan aparat keamanan itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan bukan sebaliknya.

Menurut dia, keberadaan pos-pos keamanan di sekitar Mulia tidak memberikan rasa aman ke masyarakat karena justru

insiden penembakan seringkali terjadi dekat dengan pos keamanan. Bahkan kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya seorang pekerja yang sedang mengerjakan Jembatan Kolome, Selasa (20/10) lalu, itu juga dekat dengan pos keamanan.

Bupati Enembe juga dengan tegas meminta agar jangan selalu menuduh kelompok bersenjata OPM (organisasi papua merdeka) sebagai pelaku penembakan warga sipil. "Saya dapat memastikan kasus penembakan yang menewaskan pekerja jembatan itu bukan dilakukan OPM," ujar Bupati Enembe.

Dia menambahkan, akibat penembakan terhadap warga sipil yang terjadi Selasa (20/10) lalu, menyebabkan pihaknya untuk sementara menghentikan pembangunan jembatan kali Kalome yang dikerjakan PT Karya Agung dengan nilai kontrak Rp 7 miliar.

"Hingga kini belum dipastikan kapan pembangunan jembatan yang menghubungkan Mulia-Ilu itu dikerjakan kembali," kata Bupati Lukas Enembe.
Sumber :kompas
.

Senin, 19 Oktober 2009

Judul Yang Menarik : " 64 TAHUN NKRI, FREEPORT MERDEKA"

Membaca tulisan ini, memberikan kita pendapat bahwa "perusahaan/modal" adalah sesuatu yang jahat, karena menghalalkan segala cara untuk mendapatkan profit. Para pengusaha ini, kemudian berkongsi dengan para penguasa, menjadi oligarkii, yang menguasai sebuah negara. Kemudian dengan bantuan negara ( yang telah mereka kuasai ), mereka mengembangkan bisnisnya - lihat G.J. Adijtondro dan John Perkins.

Tetapi saya suka mengikuti apa yang telah Muhammad Yunus, pemenang nobel Perdamian 2006 ; bahwa kita bisa mengembangkan hal yang baru. Mengutip apa yang dikemukakan oleh Muhammad Yunus :
" reformulate the concept of a businessman”–not to replace the present model, but to offer another alternative that people can choose to follow. Such new-style businesspeople, he said, would have as their goal not maximum profit but “achieving some predefined social objective.”

Yah, seperti mengembangkan "bisnis sosial" yang dilakukan Danone dan Grammer Bank di Bangladesh.

Ini adalah sebuah hal yang sangat susah untuk diterapkan. Ini adalah sebuah pola pikir baru bagi kehidupan manusia ( atau jangan - jangan ini adalah pemikiran tua yang direvitalisasikan kembali oleh Muhammad Yunus). Bukan hanya bagi Bangladesh, bahkan bagi dunia.

Dari sebuah sensus yang dikembangkan, seperti yang di di tulis oleh harian Kontan edisi minggu ke II Oktober 2009, di Indonesia baru 21% perusahaan yang memiliki anggaran untuk dana2 sosial - CSR. Bukan hanya di kalangan para pengusaha, bahkan penguasa pun demikian.

Pada pola pikir elit politik di Indonesia tentang 'bisnis sosial ' juga tidak jelas. Meski sudah ada UU PT di mana pasal 74 meminta pemerintah mengeluarkan Peraturan Permerintah tentang presentasi CRS, namun hingga saat ini , yakni 2 tahun, hal itu belum terlaksana.

Bagi PT FI hanya mengarkan 1% - itu pun muncul setelah banyak masyarakat Papua yang jadi korban. Selain itu, di dalam pengelolaan dana ini pun, penuh pertengkaran. Pada beberapa tahun yang lalu, pernah seorang mantan Kepala BEJ, sewaktu masih menjabat, meminta agar PT FI menjadi Tbk, agar sahamnya bisa dimiliki oleh seluruh orang di Indonesia, hal ini di tolak secara langsung oleh Dewan Direksi dari New Orlands ( pembicaraan via emal dengan mantan kepala BEJ ). Sampai saat ini, pa Suebu dari tahun ke tahun, tidak lelah meminta agar PT FI memberikan jatah saham bagi Pemda Prov Papua -- seperi di Cepu, di mana ada jatah saham bagi Pemda Tk I Bojonegoro dan Pemda Jatim serta Jateng.

Jangankan orang di luar perusahaan, orang di dalam perusahaan pun sangat susah ketika meminta perbaikan tingkat kesejahteraan mereka - meski harga emas sudah tertinggi sepanjang sejarah (Kontan). Gaji Jim " Bob" Moffet, sebagai Chairman of Board and CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc adalah Rp12 milyar sebulan atau Rp. 400 juta sehari. Sungguh, sangat jauh dengan karyawan rendahan di bawah tambang2 bawah tanah, yang kena debu setiap saat. Pemogokan yang sukses dilakukan kemarin di PT F oleh Togoi Papua mungkin sudah susah lagi untuk dilakukan. Sebab motor pengeraknya banyak yang sudah dipindahtugaskan - misalnya Frans Pigome ke New Orlands.

Langkah menggugat perusahaan yang memiliki cadangan terukur per 1 Januari 2001 sebesar 3,2 milyar ton ore ini di pengadilan adalah sebuah langkah yang baik. Karena itu menunjukan sebuah harga diri kita. Bahwa kita sudah bosan di atur dan di bodohi.

Tapi itu, tadi, musuh orang Papua yang mengugat PT Fi sebenarnya, bukan hanya PT FI itu sendiri. Tetapi juga pola pikir ' bisnis sosial' yang belum berkembang di benak banyak masyarakat di Indonesia. Itu-lah salah satu hambatan mengapa PT FI tetap berjaya di tanah Papua - selain sudah tentu, alasan 'sejarah' bergabungnya Papua ke Indonesia seperti yang sudah kita ketahui bersama.

Oleh : Duwith Alberd

.

Minggu, 18 Oktober 2009

Penembak Simon Fader Belum Disidang

Jakarta Liga Papua Pos — Kasus penembakan yang menewaskan Simon Fader yang melibatkan salah seorang anggota Polres Mimika, Bripka AA, Januari lalu, hingga kini belum disidangkan.

Keterangan yang dihimpun di Timika, Minggu (18/10), menyebutkan, berlarut-larutnya persidangan kasus tersebut karena penyidik Polres Mimika belum dapat melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka sebagaimana petunjuk jaksa penuntut umum. Sementara itu, pelaku kasus tersebut, Bripka AA, dilaporkan masih menjalani tugas aktif di bagian Provost Polres Mimika.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Timika Febrian mengakui, BAP tersangka Bripka AA yang belum lengkap telah dikembalikan ke penyidik Polres Mimika. "Saya sudah kembalikan BAP-nya beberapa minggu lalu karena ada keterangan saksi yang perlu ditambah," ujar Febrian.

Menurut dia, keterangan saksi tambahan tersebut adalah keterangan saksi ahli dari Polda Papua yang menjelaskan tentang prosedur tetap dalam menangani massa. "Jika penyidik sulit melengkapi keterangan saksi ahli, kami akan minta BAP tersangka dilimpahkan kembali ke kejaksaan supaya kasus ini tidak berlarut-larut," tutur Febrian.

Almarhum Simon Fader tertembak di bagian perutnya dengan peluru tajam kaliber 5,5 milimeter pada Januari saat anggota Polsek Mimika Baru dihadang sekelompok orang dari suku Kei di ruas Jalan C Heatubun, Kelurahan Kwamki Baru, Timika.

Simon akhirnya meninggal dunia di RSUD Mimika setelah tiga hari menjalani perawatan. Kematian Simon menyulut amarah warga suku Kei di Kota Timika. Massa menyerang Kantor Polsek Mimika Baru dengan senjata tajam berupa parang, panah, dan bom molotov.

Massa juga membakar pos polisi di Pasar Swadaya Timika dan merusak rambu-rambu lalu lintas di sepanjang ruas Jalan Yos Sudarso. Atas perbuatannya itu, Bripka AA dijerat Pasal 340 jo Pasal 338 KUHP.
Sumber :www.Kompas.com
.

Kamis, 15 Oktober 2009


Amankan Freeport, TNI-AD Kirim 600 Serdadu ke Papua
Senin, 31 Agustus 2009 | 12:40 WIB | Posts by: Sugeng Wibowo | Kategori: Berita Terkini, Hankam, Nasional, Papua | ShareThis

BIAK | SURYA Online - Mulai 2 September 2009, sedikitnya 600 prajurit TNI-AD akan diperbantukan mengamankan areal kerja PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Timika, Papua.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ahmad Yani Nasution di Biak, Senin (31/8), mengatakan, penempatan ratusan prajurit TNI itu atas permintaan Polri dalam upaya memulihkan situasi Kamtibmas di areal PT Freeport.

“Ke-600 prajurit TNI-AD tambahan itu akan bertugas secara efektif 2 September,” kata Mayjen AY Nasution.

Ia mengakui, prajurit TNI-AD yang diperbantukan mengamankan Freeport dipersiapkan untuk menghadapi kelompok separatis (TPN/OPM) yang sering mengganggu keamanan masyarakat setempat, khususnya di sekitar Freeport.

Nasution belum memastikan sampai kapan prajurit tambahan itu akan bertugas di Freeport, yang jelas sampai situasi keamanan di sana benar-benar pulih.

Menyinggung situasi keamanan di Papua dan Papua Barat, Pangdam Nasution mengemukakan, sampai saat ini tetap kondusif. Aktivitas warga masyarakat maupun fasilitas umum berjalan normal seperti biasanya.

“Untuk wilayah teritorial Kodam XVII/Cenderawasih situasi aman dan terkendali,” ujar Nasution. ant
Sumber:
.

Rabu, 07 Oktober 2009

Freeport: Tidak Ada Bukti Pelanggaran terhadap Suku Amungme



JAKARTA,Liga Papua.pos — PT Freeport Indonesia mengaku telah mematuhi semua undang-undang dan peraturan Pemerintah Indonesia yang berlaku berkaitan dengan hak atas tanah, terkait usaha tambang di Gunung Grasberg, Papua.

Hal ini dinyatakan menanggapi gugatan sebagian masyarakat yang mengatasnamakan suku Amungme terkait kepemilikan tanah dan gunung Gresberg yang menjadi tempat eksplorasi penambangan PT Freeport sejak 1967.

"Tuntutan hukum sebelumnya terhadap Freeport dengan tuduhan serupa tentang gugatan lingkungan hidup dan hak-hak azasi manusia (HAM) yang tidak berdasar telah ditolak baik oleh pengadilan di Indonesia maupun Amerika Serikat disebabkan ketidakmampuan para penggugat mengikutsertakan bukti-bukti guna mendukung

tuduhan-tuduhan mereka yang tidak berdasar," demikian bunyi surat yang dikirimkan ke redaksi Kompas.com, Rabu (7/10).

"Kesepakatan kami dengan masyarakat suku Amungme pada tahun 1974 merupakan pelopor rekognisi di Indonesia terhadap hak masyarakat adat atas tanah (hak ulayat) yang tidak dimanfaatkan untuk berburu dan mencari hasil hutan," lanjut surat atas nama juru bicara PT Freeport, Mindo Pangaribuan.

Ditambahkan Mindo dalam suratnya, "Berbagai kesepakatan dengan masyarakat Amungme dan Kamoro yang ada, telah melampaui apa yang diwajibkan secara hukum. Beberapa program tersebut masih terus berlanjut dan telah menghasilkan jutaan dolar untuk manfaat komunitas."

Adapun dana tersebut digunakan untuk membangun desa-desa di dataran tinggi dan dataran rendah, termasuk perumahan, sekolah-sekolah, asrama-asrama pelajar/mahasiswa, klinik-klinik kesehatan, tempat-tempat beribadah, gedung-gedung komunitas, jalan-jalan, jembatan-jembatan, sumur-sumur air, tenaga listrik, dan dukungan untuk usaha-usaha kecil.

Selebihnya, menurut Mindo, dana perwalian kepemilikan tanah diadakan pada tahun 2001 untuk suku-suku Amungme dan Kamoro. PTFI telah berkontribusi 27 juta dolar AS terhadap dana tersebut sampai akhir tahun 2008, dan berniat untuk melanjutkan kontribusi tersebut dengan nilai 1 juta dolar AS per tahun.

Sebelumnya, masyarakat suku Amungme, Papua, menggugat PT Freeport Indonesia ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kepemilikan tanah dan gunung Gresberg, lokasi penambangan PT Freeport. Selain PT Freeport yang menjadi tergugat satu, suku Amungme juga menggugat Pemerintah Indonesia sebagai tergugat dua dan PT Bakrie, pemilik 9,3 persen saham PT Freeport, sebagai tergugat tiga.
Sumber :Kompas
.

Selasa, 06 Oktober 2009

TNI Siap Berdialog dengan Keli Kwalik


TIMIKA (PAPOS) - Jajaran TNI di Papua terutama Korem 171 Praja Vira Tama (PVT) Sorong siap berdialog dengan Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) wilayah Timika, Keli Kwalik.
"Kalau memang dia (Keli Kwalik-red) mau, kita siap berdialog. Saya jamin aman dan tidak akan diapa-apakan," kata Komandan Korem 171 PVT Sorong, Kolonel Inf Fransen Siahaan di Timika, Senin.
Kelompok TPN-OPM wilayah Timika pimpinan Keli Kwalik selama ini disebut-sebut berada di balik aksi teror penembakan di areal PT Freeport Indonesia yang terjadi sejak Juli-September.
Aksi teror di areal Freeport telah mengakibatkan tiga orang tewas, dua di antaranya karyawan perusahaan masing-masing Drew Nicholas Grant (warga Australia) dan Markus Rate Alo serta seorang lainnya, Briptu Marson Petipelohi merupakan anggota Propam Polda Papua.
Menurut Siahaan, setiap saat TNI membuka diri untuk berdialog dengan jajaran pimpinan TPN-OPM untuk mengetahui aspirasi mereka sekaligus bisa kembali ke masyarakat untuk membangun Papua secara bersama-sama.

Fransen Siahaan juga memberikan perhatian khusus bagi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di Mimika, khususnya di areal kerja PT Freeport Indonesia yang dilanda teror penembakan sejak Juli lalu.
Terkait hal itu, Siahaan menegaskan penanganan masalah gangguan kamtibmas sepenuhnya menjadi kewenangan pihak Kepolisian dengan dukungan TNI.
Ia berharap situasi yang mulai kondusif di areal Freeport saat ini tetap terjaga dengan baik agar operasional perusahaan tetap berlangsung dan masyarakat sekitar tidak dilanda ketakutan dan kekhawatiran.
Berkaitan dengan kunjungan kerja Cawapres RI terpilih periode 2009-2014, Boediono ke Timika, Senin, pihak TNI dan Polri mengerahkan sedikitnya 300 personel gabungan yang bertugas mengamankan area sekitar Bandara Mozes Kilangin Timika.
Selama kunjungan Boediono di Timika yang hanya setengah jam untuk melanjutkan perjalanan menuju Wamena, Jayawijaya, kondisi kamtibmas di wilayah ini cukup aman.
"Situasi di Timika saat ini sangat aman, mudah-mudahan masyarakat tetap membantu menjaga keamanan agar Timika bisa menjadi zona damai," harap Siahaan. (ant)
Jakarta-(Liga papua pos)-Menambahkan bahwa.Berdialog antara Keli Kwalik dam TNI hanya rekayasa oleh militer untuk kepentingan tertentu,kalau betul-betul dilakukan dialog seharusnya seluruh masyarakat papua dan semua OPM/TPN setiap kodap di seluruh papua.
Yang selama ini dilakukan penembakan terhadap masyarakat papua dan karyawan di areal Freeport sebenarnya siapa,karena yang jelas-jelas TNI/Polri;bukan OPM/TPN!

Dengan berdialog ini bukan TNI dan OPM,tetapi semua pihak harus di undang,diantaranya masyarakat papua,Pemerintah pusat,aktivis mahasiswa,toko gereja,pemerintah daerah,toko adat,LSM,PBB,Pemerintah Belanda,dan PT.Freeport Indonesia.!!!

Sumber : Papuapos

.

Selasa, 29 September 2009

Video Kejahatan Freeport Di Tanah Papua Barat



.

Senin, 28 September 2009

Freeport: PENJAJAHAN BERKEDOK INVESTASI



Indonesia berada dalam cengkeraman asing. Demikianlah ungkapan yang sesuai untuk menggambarkan permasalahan seputar perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang pertambangan, Freeport. Betapa tidak? Untuk menghadapi sebuah perusahaan multinasional ini saja Pemerintah seolah-olah tidak punya 'taji' sama sekali; cenderung 'tunduk' terhadap setiap kemauannya. Padahal sudah tampak betapa Freeport telah menebar kerusakan, kesengsaraan, dan kerugian yang luar biasa hebat dan berat.

Pertama: Sejak bulan April tahun 1967 Freeport telah memulai kegiatan eksplorasinya di Papua-yang diperkirakan mengandung cadangan bijih emas terbesar di dunia-sebanyak 2,5 miliar ton melalui Kontrak Karya I yang penuh dengan intrik dan tipudaya. Kegiatan eksplorasinya pun tak tanggung-tanggung. Sepanjang tahun 1998, misalnya, PT Freeport Indonesia menghasilkan agregat penjualan 1,71 miliar pon tembaga dan 2,77 juta ons emas (Lihat: Sabili edisi 16/Februari/2006). Tahun 1992 hingga 2002 Freeport memproduksi 5,5 juta ton tembaga, 828 ton perak dan 533 ton emas (Lihat: Catatan Departemen Energi dan Sumber Daya Alam). Dengan penghasilan itu Freeport mengantongi keuntungan triliunan rupiah sepanjang tahun.

Wajar jika hanya dalam kurun waktu dua tahun berproduksi (tahun 1973), Freeport yang dulunya perusahaan tambang kecil berhasil mengantongi perolehan bersih US$ 60 juta dari tembaga yang ditambangnya itu. Itu belum termasuk hasil tambang ikutannya seperti emas, perak, dan yang lainnya. Itu juga belum ditambah penemuan lokasi tambang baru (tahun 1988) di Pegunungan Grasberg yang mempunyai timbunan emas, perak, dan tembaga senilai US$ 60 juta miliar. Walhasil, sejak awal Freeport telah mengeruk dengan serakah kekayaan sumberdaya alam Papua pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Kedua: Pencemaran lingkungan juga menjadi persoalan yang serius. Penambangan oleh Freeport telah menghasilkan galian berupa potential acid drainase (air asam tambang) dan limbah tailling (butiran pasir alami yang halus hasil pengolahan konsentrat). Sehari-hari Freeport memproduksi tidak kurang dari 250 ribu metrik ton bahan tambang. Material bahan yang diambil hanya 3%-nya. Inilah yang diolah menjadi konsentrat yang kemudian diangkut ke luar negeri melalui pipa yang dipasang ke kapal pengangkut di Laut Arafuru. Sisanya, sebanyak 97% berbentuk tailing. Akibatnya, sungai-sungai di sana tidak lagi disebut sungai karena berwarna coklat lumpur tempat pembuangan limbah tailing. Limbah Freeport juga telah menghancurkan fenetasi hutan daratan rendah seperti yang terjadi di Dusun Sagu, masyarakat Kamoro di Koprapoka, dan beberapa dataran rendah di wilayah Timika. Selain itu, Danau Wanagon pernah jebol dan menelan korban jiwa karena kelebihan kapasitas pembuangan dan terjadinya perubahan iklim mikro akibat penambangan terbuka.

Sebuah lembaga audit lingkungan independen Dames & Moore melaporkan pada tahun 1996-dan disetujui oleh pihak Freeport-bahwa ada sekitar 3,2 miliar ton limbah yang bakal dihasilkan tambang tersebut selama beroperasinya. Faktanya, telah terjadi pencemaran dan linkungan baik hutan, danau dan sungai maupun kawasan tropis seluas 11 mil persegi.

Ketiga: Dampak sosial dari keberadaan Freeport tidak bisa dipandang remeh. Berlimpahnya dana yang beredar di sana justru melahirkan bisnis prostitusi. Ironisnya, dari tahun ke tahun, bisnis esek-esek ini cenderung meningkat. Sebagai misal di Timika, kota tambang Freeport, sebagaimana hasil investigasi sebuah LSM, disebutkan bahwa Timika adalah kota dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di Indonesia (Lihat: Sabili, edisi 16/Februari/2006).

Kecurangan Freeport dalam Kontrak Karya

Kontrak Karya yang menjadi payung hukum bagi beroperasinya Freeport Indonesia sangat curang sehingga merugikan negeri ini. Bagaimana tidak? Kontrak Karya tersebut hanya mencantumkan soal tembaga saja, sementara emas, perak, dan yang lainnya tidak disebut secara definitif. Akibatnya, nilai keuntungan hasil penjualan hasil tambang selain tembaga-yang justru lebih besar lagi nilainya-tidak pernah dihitung. Padahal secara geologis tembaga, emas, perak, dan tambang penting lainnya tidak bisa dipisahkan. Belum lagi dalam Kontrak Karya tersebut sama sekali tidak dicantumkan kewajiban Freeport untuk menangani tailling. Walhasil, bisa kita bayangkan bagaimana sebenarnya akal-akalan Freeport dalam mengelabui dan membodohi kita lewat Kontrak Karya tersebut.

Kondisi ini bisa dimengerti karena Kontrak Karya tersebut merupakan hasil desain Freeport yang diadopsi sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia. Bahkan dalam Undang-Undang Pertambangan yang ada saat ini terdapat 'kontribusi besar' Freeport. Sebab, semua itu telah terulis dalam buku Freeport (Lihat: Sabili, edisi 16/Februari/2006). Bahkan Undang-Undang PMA (Penanaman Modal Asing) pun adalah hasil lobi Freeport. Walhasil, Freeport pada hakikatnya telah menempuh segala macam cara, baik legal maupun ilegal, untuk mewujudkan keinginannya walau mengorbankan rakyat Indonesia sekalipun.

Pemerintah Telah Abai Mengurusi Urusan Umat

Dalam Undang-Undang Dasar 1925 telah disebutkan bahwa air, laut, dan kekayaan alam yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara dan digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pemerintah Indonesia secara sadar pada dasarnya telah 'membuka diri' untuk dijajah secara kekal oleh Barat (baca: AS). Tatkala tahun 2003 Kontrak Karya berakhir Pemerintah Indonesia justru memperpanjang kontrak tersebut selama 35 tahun lagi. Padahal sudah secara jelas betapa besar kerugian yang diderita oleh Pemerintah dan rakyat Indonesia ini. Dengan demikian, menjadi jelas bahwa kondisi di atas terjadi karena Pemerintah Indonesia berada di bawah bayang-bayang tekanan AS. Sebaliknya, Pemerintah Indonesia justru mengubur dalam-dalam tujuannya untuk menyejahterakan rakyat.

Aset yang Bisa 'Menyelamatkan' Bangsa

Tambang di bumi Papua adalah potensi SDA yang luar biasa besar. Jika saja SDA itu dikelola dan dimanfaatkan secara optimal oleh negeri ini, niscaya ia akan bisa menyelesaikan berbagai problem ekonomi yang sedang melilit negeri ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri BUMN, akibat pemblokiran Freeport oleh penduduk setempat Pemerintah Indonesia rugi 2,7 triliun setiap hari. Padahal kita tahu bahwa nilai tersebut baru dari 9% royalti dan sedikit pajak. Bagaimana jika kita tidak hanya mendapatkan royalti dan pajaknya saja, tetapi juga keuntungan/laba secara penuh. Jelas, Pemerintah Indonesia akan mendapatkan dana segar minimal Rp 73,71 trilun perbulannya atau setara dengan Rp 884,52 triliun pertahun. Sungguh, angka ini cukup untuk memberikan subsidi kepada rakyat sehingga BBM tidak perlu naik (Rp 10.5 triliun). Jika BBM tidak naik maka TDL pun tidak akan naik. Uang itu juga bisa digunakan untuk menutupi defisit APBN Rp 198 triliun), juga bisa digunakan untuk membayar utang (pokok dan bunganya sebesar Rp 159.7 triliun). Sisanya bisa digunakan untuk membiaya pendidikan gratis, biaya kesehatan murah, dan perumahan bagi rakyat.

Walhasil, tambang di bumi Papua adalah salah satu aset bangsa yang sangat strategis dan mampu dijadikan penopang bagi pelayanan masyarakat secara berkeadilan dan menyejahterakan. Namun, itu semua hanya menjadi fatamorgana jika dikelola oleh asing, bukan oleh bangsa sendiri.
Sumber :Kaskus
.

Sabtu, 26 September 2009

PENERIMAAN MAHASISWA BARU -IKB-PMPJ KORWIL YOGYAKARTA



Yogyakarta-(Liga Papua.Pos)-Penerimaan mahasiswa baru ajaran Tahun 2009/2010;(ikatan keluarga besar pelajar dan mahasiswa pengunungan jayawijaya papua) IKB-PMPJ Korwil Yogyakarta;telah dilakukan kegiatan di Sleman yogyakarta pada tanggal 26 september 2009.jam 08.00-16.00-Tempat di asrama baliem putra Jl.pringgondani No.20 Sleman yogyakarta.Dengan kegiatan ini beberapa senyior yang membawakan materi yaitu.

1.Sejarah Organisasi IKB-PMPJ.Oleh :Marzemira Wenda
2.Manajemen Diri .Oleh : Ento Kuwijangge
3.Likungan Kampus.Oleh :Gerson Kossay
4.Perbedaan Budaya Jawa dan Papua .Oleh:Irma Siep
5.HIV/AIDS.Oleh:Felix

Dengan beberapa materi ini sangat memuaskan dan di mengerti baik ,mahasiswa baru dan banyak pertanyaa-pertanyaan dari mahasiswa baru tetapi,pembawa materi dan beberapa senyoritas menyampaikan penjelasan secara sederhana kepada mahasiswa baru tersebut dan mahasiswa baru yang hadir sekitar 20 orang,12 orang mahasiswa 8 orang mahasiswi.

Sekitar pukul 16.00 Marzemira Wenda,Selaku ketua korwi Yogyakarta,telah menyampaikan beberapa kata sambutan yaitu.
1.Mahasiswa/i baru ketahui bahwa,dengan adanya pemakaran.Nduga,Lani Jaya,Mamberam Tengah,Yalimo.Tetap dalam satu organisasi yaitu.IKB-PMP Korwil Yogyakarta dan setiap pemakaran baru bisa dibentuk Kordinator untuk urusan-urusan kesejahteraan anggotanya,kalau untuk kegiatan-kegiatan lain,tetap dalam satu organisasi IKB-PMPJ Korwil Yogyakarta.

2.Mahasiswa/i pengunungan jayawijaya papua.Harus bersatu dan menjaga kebersamaan kita untuk masa depan papua yang lebih baik.

Dengan akhir kegiatan .Salah satu putri papua doa penutup dan kembali pulang ke kos masing-masing atau di asrama dengan tertip dan aman.
.

Jumat, 25 September 2009

SEJARAH ORGANISASI IKATAN KELUARGA BESAR PELAJAR DAN MAHASISWA PENGUNUNGAN JAYAWIJAYA KOORWIL YOGYAKARTA

Disampaikan Dalam Acara Penerimaan Mahasiswa Baru IKB-PMPJ KoorwilYogyakarta Periode 2009/2010


Oleh : Marzemira Wenda

1. Pendahuluan

Organisasi merupakan sebuah wadah,lembaga,atau kelompok fuksional yang digunakan untuk membentuk hubungan antara manusia sehingga dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.Dalam mempersatukan berbagai latar belakang yang berbeda sangat diperlukan suatu organisasi khususnya bagi kita yang sedang mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan .Hal inilah mendorong beberapa solidaritas kita sebagai pendiri organisasi membentuk organisasi yang sekarang kita kenal dengan nama IKB-PMPJ Koorwil Yogyakarta.

IKB-PMPJ ( Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Pengunungan Jayawijaya ) Koorwil Yogyakarta merupakan organisasi sosial kemahasiswaan yang secara struktural berada dibawah IKB-PMPJ Se-Jawa dan Bali.Dalam perkembangannya,organisasi ini telah mengalami beberapa perubahan nama,hal ini terjadi sering dengan perubahan serta pemekaran kabupaten yang terjadi di kawasan pengunungan tengah papua,khususnya kabupaten jayawijaya.


2. Pentingnya Organisasi

Pentingnya organisasi merupakan sebuah wadah,lembaga atau kelompok yang digunakan untuk membentuk hubungan antara manusia sehingga dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan.

Fungsi organisasi adalah dimana kita dapat menemukan jati diri kita dan selain kampus kita akan mendapatkan banyak pengetahuan yang tidak pernah kita dapatkan di kampus dan manfaat dari organisasi itu sendiri adalah

1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan .Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik .
2. Organisasi bisa dapat mengubah kehidupan di masyarakat,contohnya ,jika organisasi bergerak di bidang kesehatan bisa dapat membentuk masyarakat memiliki pola hidup yang sehat.
3. Dengan adanya organisasi kita bisa mendapatkan karir dan keberanian di mata orang lain,akhirnya mudah mendapatkan pekerjaan.
4. Organisasi menjadi cagar(Tempat) ilmu pengetahuan ,organisasi selalu berkembang seiring dengan munculnya fenomena-fenomena organisasi dan peran

penelitian atau pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.

5. Organisasi dapat menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggotanya untuk menyalurkan suara daripada dilakukan sendiri

3. Manajemen Dalam Organisasi

Manajemen dalam organisasi dan Kepengurusan IKB-PMPJ Koorwil Yogyakarta

1. Ketua ;fungsi kerja dan tugas dalam organisasi,pemberi arahan atau suatu keputusan dan mengkordinir setiap kerja-kerja pengurus dan anggota.
2. Wakil ketua; membantu kerja-kerja ketua dan mengisi kekosongan apa bila ketua tidak ditempat.
3. Sekretaris;membuat undangan,surat masuk atau keluar dan melaporkan setiap kegiatan-kegiatan secara tertulis.
4. Bendahara;mengelola keuangan organisasi
5. Bidang kesehatan;menjalankan setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan.
6. Minat dan bakat;mengkordinir setiap anggota yang mempunyai bakat diantaranya,music,bola,Dll.
7. Kerohanian;menumbuhkan iman dan keyakinan rohani.
8. Humas,membangun hubungan internal bahkan eksternal.
9. Bidang pendidikan;mengembangkan daya pikir anggota sesuai bidang atau jurusan.
10. Bidang pemberdayaan perempuan;membela hak-hak perempuan dari berbagai aspek.


4. Sejarah Terbentuknya Organisasi

Organisasi IKB-PMPJ Pertama kali didirikan di yogyakarta karena pada saat itu jumlah mahasiswa terbanyak berada di kota study yogyakarta.

Organisasi ini telah ada sejak tahun 1989/1990.Pada saat itu jumlah Mahasiswa Pegunungan Tengah khususnya Jayawijaya sangat sedikit,tidak lebih dari tiga puluh orang.

Melihat latar belakang kultur-budaya,juga terdorong oleh persamaan nasib serta letak administratif maka muncullah ide beberapa pendiri organisasi untuk membentuk sebuah organisasi mahasiswa,pada saat itu bernama Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Jayawijaya-Paniai/IPMAJA-PAN (Paniai –Nabire-Puncak Jaya Masih Bergabung).Dengan bertambahnya mahasiswa yang datang maka organisasi inipun semakin besar dan meluas.Adanya perubahan dalam pemerintahan daerah secara tidak langsung membuat organisasipun mengalami beberapa kali perubahan,baik itu nama organisasi,anggota organisasi,yang secara tidak langsung dipisahkan dari organisasi induk dan membentuk organisasi sesuai dengan asal kabupaten masing-masing.

Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Jayawijaya-Paniai

Paniai-Nabire

Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Jayawijaya
Puncak Jaya
Yalimo

Mam.Tengah

Lani Jaya

Nduga

Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Pengunungan Jayawijaya

Peg.Bintang

Tolikara

Yahukimo

Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Pengunungan Jayawijaya
Kordinator

Keterangan :Memisahkan diri secara resmi

Belum ada pemisahan secara resmi dari organisasi induk,pemisahan dilakukan hanya urusan interen organisasi

Skema Perjalanan IKB-PMPJ Se-Jawa dan Bali

Pendiri Organisasi IKB-PMPJ

Kepengurusan IKB-PMPJ Se-Jawa dan Bali sejak awal terbentuknya organisasi ini hingga sekarang (Ketua);

1. Ir.Silas Kogoya (Pemda Tolikara)
2. Hans Manufandu
3. Lasarus Elopere (Pemda Jayawijaya)
4. Frans Pigome (PT.Freeport Indonesia di Timika)
5. Jeffri Wanimbo (PT.Freeport Indonesia di Timika)
6. Karmin Yikwa (Pengusaha)
7. Carlos Matuan (Pemda Provinsi Papua)
8. Domininggus Binanggelo (STTNAS Yogyakarta)
9. Asri Gombo (Surabaya)
10. Wenikace Asso (Bali)

Walaupun pada waktu itu jumlah mahasiswa yang mengenyam kuliah hanya sekitar sepuluh orang,namun dalam perkembangannya,organisasi ini telah menghasilkan beberapa orang yang sukses baik itu di wamena maupun di luar wamena.Hal ini tidak terlepas dari proses,pembelajaran keikutsertaan serta keaktifan dalam organisasi ini.Beberapa senior yang banyak memberikan sumbangsih pemikiran,gagasan,ide dalam perkembangan organisasi IKB-PMPJ Koorwil Yogyakarta antara lain;

1. Seby Sambom (Yahukimo)
2. Spey Y.Bidana (Peg.Bintang)
3. Melianus Yawalka (Peg.Bintang)
4. Samuel Weya (Tolikara)
5. Fred Wenda (Yogyakarta)
6. Rahul P.Kogoya (Tolikara)
7. Jemmis Kogoya (Lani Jaya)
8. Alm.Simeon Wenda (Pemda Tolikara)
9. Tuben Wenda (Pemda Wamena)
10. Maria Komba (Yogyakarta)
11. Jimmy O Erelak (Timika)
12. Nathan Nalik Yikwa
13. Nelson Pagawak (Mamberamo Tengah)
14. Endenir Kogoya (Yogyakarta)
15. Fanny Kogoya (Yogyakarta)
16. Joko Huby (Wamena)
17. Selfina Babingga (Timika)
18. Wisnu (Yogyakarta)
19. Vincen’F Kossay (Wamena)
20. Natan Kudligagal (Solo)
21. Natalis Walela (Solo)
22. Tendiur Kogoya (Wamena)
23. Yanue Matuan (Wamena)

Kepengurusan Koorwil Yogyakarta (Solo)

1. Samuel Weya (APMD)
2. Alm.Pindius Kogoya (Ukrim)
3. Leo Gombo (Ukrim)
4. Andreas Mitoro Alua (APMD)
5. Yohanes Lanni (Solo)
6. Marzemira Wenda (UWMY)

Kegiatan –Kegiatan Yang Pernah Di Lakukan :

* Pengadaan Beasiswa Yang di kelolah oleh YPSDM (Yayasan Pengembangan Sumberdaya Manusia) pada tahun 1999.
* Kegiatan Seminar Nasional
* Pengadaan Asrama
* Pencarian dana serta pengiriman bantuan dana/pakaian layak pakai bagi korban bencana dalam serta tanah longsor di wamena (se-jawa dan bali yang dipelopori oleh mahasiswa yogyakarta)
* Pengadaan buku-buku bagi pelajar di wamena (se-jawa dan bali) yang dipelopori oleh mahasiswa yogyakarta
* Pelaksanaan kegiatan seminar dan perayaan natal dan tahun baru setiap tahun yang dilakukan di setiap kota study secara bergiliran
* Kegiatan penerimaan mahasiswa baru
* Pelaksanaan syukuran wisuda (Bakar batu.Dll)
* Ibadah/Persekutuan secara Oikumene
* Mengadakan serta mengikuti pertandingan olahraga (Bola kaki,Volly,Basket)
* Pentas Seni (Joko Huby dkk)
* Musik Band (Agustinus Halitopo dkk)
* Diskusi (Masing-masing disiplin ilmu yang sampai sekarang terus dikembangkan)
* Acara duka secara adat,biasa dilakukan asrama baliem putra

Akhir Kata :

AMSAL 1:7

Takut Akan TUHAN Adalah Permulaan Pengetahuan

Moto : Kami Adalah Pejalan Kaki Yang Lambat Tetapi Tidak Pernah Berjalan Mundur !!!

.

Kamis, 24 September 2009

ANDA DILAHIRKAN UNTUK MENCINTAI



Oleh : JOHN OKAMA WETIPO

Kami tidak ingin mewarisi anak-anak kami dengan pandangan hidup yang didasarkan pada kompetisi sebagai alat untuk memiliki atau pemilikan sebagai ukuran nilai seseorang.

Saya percaya bahwa mengangkat senjata adalah cara yang mujarap untuk melahirkan manusia merdeka.Pesan saya hanya satu ……Kemenangan atau maut !

Kami percaya pada manusia yang bernilai ,bukan karena apa karena ia manusia yang merdeka penuh,yang akan hidup dan membangun struktur-struktur persaudaraan itu kasih di ungkapkan..Kami hendak membangun dunia yang meletakan cinta kasih sebagai dasar hubungan. .

Saya yakin kita bisa mencapai cita-cita ini,karena Tuhan bersedia beranugerakan kepada kita pikirkan”(Efesus 3;20).Hanya satu yang kami ininkan orang papua barat adalah teriakan : Kemenangan atau maut !!!*

ANDA DILAHIRKAN BUMI CEDERAWASIH UNTUK MENCINTAI
SAUDARA TERKASIH!

Suatu keprihatinan besar sudah menyebar di bumi cenderasih papua barat kita,keprihatinan yang hampir tidak bisa lagi disembuhkan lagi.Kita hidup dalam satu kurun,yang tanahnya tiada lagi memberi kehidupan,bukan lagi untuk sesama.Dalam keadaan seperti ini,terdapat sekelompok orang yang terlalu kaya,namun hanya memiliki kegembiraan sebentara,yang tidak lama dinikmati dan tidak lama bertahan.

Begitu banyak yang menderita masyarakat papua karena tidak mampu untuk hidup bersama dalam damai,apalagi bahagia.

Manusia sudah mulai payah dan kehilangan semangat,bahkan dihantui ketakutan.Di dunia barat tidak dialami kekurangan bahan-bahan lebih dari cukup ,berlimpah ruah.Krisis di dunia .Yang tampak sangat jelas adalah krisis semangat rohani.Setiap hari lewat surat kabar,radio dan televisi,atau internet orang memperlihatkan dimana-mana tentang kehidupan manusia papua barat.

Saudara dan saudari ku yang terkasih!

Saya tidak mengenal anda .Tetapi saya berfikir bahwa anda adalah manusia-manusia yang baik.Barang kali kita bisa lakukan ?yang satu ini ingin saya tulis dalam hati Anda:

Kita memiliki banyak kemampuan ,bahkan terlalu banyak .di gurun yang gersang anda bisa menjadi sumber air,dimana semua makluk bisa bertumbuh dan berbunga.

Biarkanlah mereka yang mengeluh terus mengeluh,yang menghitamkan hidup maju terus dengan pekerjaan .Yang otimitis jusru hidup lebih lama.

Dalam dunia sekarang yang mengalami krisis energi,kita harus menemukan energi baru yang lebih kuat yang bertahan yakni cinta.Bagi saya cinta adalah kekuatan hidup yang luar biasa,nyata dan sunguh berkembang dalam diri Yesus dari nazaret.Suaranya seperti ketiga dia memangil di padang gurun,Barang siapa haus Datang-lah kepada ku dan minumlah.Air yang ku berikan kepada kamu akan menjadi sumber air baru bagimu.Arus air yang menghidupkan akan keluar dari kalian .Air adalah satu unsur Alam luar biasa .Setetes saja sudah cukup bagi bunga -bunga .Untuk bisa bertumbuh dan mekar lagi.

Hanya air yang bisa mengubah gurun gersang menjadi taman bunga.Air adalah sumber kehidupan .Dan cinta adalah air menghidupkan.

Saudara dan saudari ku terkasih!

Biarkan lah anda menjadi pembawa air ke gurun gersang luas;satu sumber air kecil.Manusia-manusia sederhana dan baik adalah satu-satunya paru-paru.Darinya bumi kita cenderawasih papua barat .Kita masih bisa memperoleh udara segar,semangat dan kepercayaan!saya menangsikan manusia-manusia di barisan depan dari segalah lapisan dan golongan.Suatu dunia baru sedang dibangun.Kesadaran baru tentang nilai-nilai mulai bertumbuh.Cahaya baru datang dan bersamanya juga gairah hidup dan saling percaya.

II ANAK-ANAK PAPUA BARAT MENCARI CAHAYA

Jalan-jalan di tanah cenderawasih papua dipenuhi oleh orang-orang yang hanya mementingkan diri sendiri.

Mereka tak punya waktu untuk apa pun dan siapa pun.Mereka adalah manusia yang berkuras dan memprihatikan.

Hai,manusia,dimana keberanian mu? Apa yang membuat suaramu semakin parau?Dimanakah cahaya di matamu?

Apakah krisis kehidupan menghancurkan ketabahanmu,dan menghambarkan senyum mu?

Dengarlah! Manusia yang tidak tabah melumpuhkan kehidupan.Manusia yang merana hidupnya mematikan kegembiraan.Manusia yang tidak bergembira menguburkan harapan.Manusia yang tidak berharap menaburkan kegembiraan.Ketakutan menghabiskan begitu banyak tenaga dan membuat manusia tidak berkutik.Ketakutan melumpuhkan segalah kekuatan yang kita butuhkan untuk mengatasi kegagalan yang ditakuti hari esok.

Hai manusia yang baik,anda dilahirkan untuk mencintai,merasa pasti aman,serta membawa keamanan.

Jangan katakan,itu hanya suatu pemborosan waktu atau perasaan yang kosong.Kegembiraan dan keamanan hidup bukanlah gula ,yang menipu kita tentang pahitnya kehidupan.Kegembiraan dan keamanan hidup tidak terjadi begitu saja,melainkan harus ditemukan dalam hidup yang penuh perjuangan .Harus terus dicari dalam hari kita,melewati kesulitan-kesulitan.Anak-anak papua mencari cahaya dalam mata orang-orang dewasa.Kebenaran akan sungguh bahagia.

Saya sampaikan kepadamu,

Tabahlah dan beranilah seperti mata hari di pagi hari,yang setiap hari menyinari dunia yang penuh pederitaan.

KRISIS YANG SELALU TERJADI DI BUMI CENDERAWASIH PAPUA BARAT
BAHAYA ATAU BERKAT

Kita “Krisis”adalah sebuah kata tua dari yunani,yang berarti membeda-bedakan ,keputusan,pengadilan .Krisis bisa diibaratkan kesakitan menyelan kelahiran.Krisis juga bagaimana tanda,tuntutan.Sakit kepala dan pusingnya seorang pemabuk seperti halnya kenangan akan hari kemarin.Perut yang mulas memberi tanda untuk segera makan.

Krisis di dunia barat ibarat mulasnya perut akibat kekenyangan materi,itu juga ungkapan kemiskinan hati dan semangat rohani.Mereka harus mengurangi jata untuk membeli,mengurangi kerakusan untuk menghabiskan uang tidak cukup untuk membeli,yang istimewa dan gemerlapan? Bahaya atau berkat.

Sekarang banyak dikeluarkan tentang nyerinya krisis.Bertahun-tahun Persoalan matinya ribuan manusia karena kelaparan kebenarannya tidak tersentuh sebentara sekelompok kecil manusia menumpuk bahan-bahan makan dan pengeluaran untuk perlombaan produksi senjata modern tak terbatas.

Ada dua jalan simpang yang membawa krisis,yaitu bila setiap orang dan golongan yang berkuasa,mengunakan kuasanya untuk mempertahankan kehendaknya sendiri dan kemudahan-kemudahan tertentu.Atau menerapkan sikap :tidak memperdulikan orang-orang lemah serta tak berdaya dan memperkuat keinginan tak terbatas kelompok yang berkuasa secara hukum.

Krisis bisa juga suatu berkat!Dalam situasi itu kita diundang untuk merenungkan kembali nilai-nilai kehidupan yang benar.Harus ditentukan ,nilai apa yang sungguh penting.Apakah setiap kelompok akan bersi keras dengan keuntungan masing-masing. lebih berusaha ,akar tidak kehilangan alat-alat permainannya yang luks?ataukah planet kita akan semakin dicemari dan dibahayakan?

Atau kita harus dengan cara lain:lebih sederhana alamiah,lebih hemat,dan manusiawi?Atau kah mulai hidup ukuran manusia ,juga manusia yang lemah?Sebab setiap usaha manusia berharga baik ,anak-anak maupun yang tua sakit dan hidupnya tak tertolong?

Apakah dengan demikian krisis akan membuka mata manusia

Apakah setiap pribadi akan untuk menerima ,bahwa hidup akan berjalan trus,juga dalam kekurangan?

MASYARAKAT PAPUA BARAT PENDERITAAN DENGAN LUKA-LUKA

Kelahirannya berhubungan dengan kesakitan ,terkadang luar biasa seperti kesakitan menjelang kelahiran.Kita membutuhkan manusia-manusia yang tahu dimana luka-luka berada,yang tahu mengenai asal usul penderitaan,yang meletakan dengan lembut jari-jarinya diatas luka-luka segaligus menjembuhkan .

Dunia membutuhkan pribadi-pribadi seperti manusia yang miskin dihadapan Tuhan ,yang sederhana menyembuhkan ,justru karena dia miskin ,sederhana,yang mencintai manusia dan alam dengan cinta yang tak terbatas.

KEKERASAN DI PAPUA BARAT MERUSAK SEGALA SESUATU

Negara Kesatun Republik Indonesia’(NKRI);Melakukan tindakan kekerasan di bumi cenderawasih papua adalah.Mereka menyeruduk di mana-mana,merata rusak apa saja baik yang lembut maupun yang lemah,ataupun yang gampang dilukai.

Bila kekerasan serupa hadir di tanah papua kecil seperti perkawinan dan keluarga ,maka hidup akan menjadi neraka.Bila kekerasan itu hadir dalam bumi cenderawasih .Maka dimana-mana akan terjadi kehancuran ,ketakutan,dan kekacauan.Tindakan kekerasan membuat segala-galanya rusak.Setiap kehidupan bersama manusia papua akan diracuni .Segala kegembiraan dan kepastian hidup akan mati .Setiap hari ,media-masa menyuguhkan begitu banyak bahaya kekerasan dan teror yang direncanakan seperti penguasaan,perampokan,tindakan penangkapan untuk menuntut sesuatu ,kebiadapan ,dan pembunuhan.

Banyak orang papua menjadi korban setiap hari.Kekerasan membayang-bayangi kebahagiaan manusia papua barat.Namun,kekerasan tidak bisa disembuhkan dengan kekerasan .Kita harus meningalkan jalan kekerasan .Kita harus menemukan jalan baru,jalan kemanusiaan dan jalan satu-satunya papua merdeka sendiri.

TERLALU BANYAK SENJATA INDONESIA KIRIM KE
BUMI CENDERAWASIH PAPUA BARAT

Terlalu banyak senjata Indonesia kirim ke bumi cenderawasih papua barat.Ribuan manusia papua ditembak mati oleh militer Indonesia .Foto-foto tentang penembakan dan tindakan kekerasan selalu mediah elektronik atau internet dimana-mana.Tapi damai kapan baru bisa ada di tanah papua barat?.

SAUDARA DAN SAUDARI KU BERSIKANLAH HATI MU SENDIRI

Rumah mu,kampungmu,kotamu,daerahmu hendaknya tidak lagi dijadikan medan pembantaian ,dimana manusia papua hanya selalu menuntut sesamenya ,dimana yang terkuat selalu memerintah.

Ciptakanlah damai dalam hatimu dan tempat tingalmu,maka kamu akan memiliki kekuatan dan tenaga untuk berjuang demi perdamaian di bumi cenderawasih papua barat.Bila hati orang-orang papua tidak berubah,senjata dari Jakarta akan dikirim lagi di tanah papua dan manusia papua akan mati tetap berlanjut.

Segalanya erat terkait,segalanya gelap,seperti pada suatu malam yang gelap gulita .Anda tidak tahu lagi,apakah masih mau hidup?Tapi semangat anda ,ketabahan anda jauh lebih kuat dari tubuh anda.untuk melawan kekerasan yang selalu terjadi di tanah papua barat.

SAUDARA DAN SAUDARI KU TERKASIH !! HAYATILAH HIDUP HARI INI

Seorang bapak yang tua yang bijaksana hidup di sebuah kampung kecil.Waktu itu,ia mencapai umur 90 tahun.Ia kelihatan sangat puas serta bahagia.Seorang pemuda Tanya kepadanya”Bapak memiliki satu kehidupan yang indah lagi panjang”?Sambil menyarik rokoknya,Bapak tua itu menjawab,Anda hidup hanya sehari”kehidupan adalah guru yang terbaik.

Anda hidup hanya sehari saja,hari ini! Untuk bisa sungguh-sungguh hidup,anda harus menghidupi hari ini.Bila anda tidak menghidupi hari ini,anda kehilangan hari ini.Jangan merusakkan jiwa dengan ketakutan dan kecemasan tentang hari esok.Jangan pula memberatkan hati anda dengan segala macam kesengsaraan hari-hari lalu.

BERBAHAGIALAH SEBAB KEBAHAGIAAN TIDAK BISA DIBELI DENGAN UANG

Kebahagiaan itu terlalu mahal.Begitu banyak manusia tidak bahagia,karena berpikir bahwa kebahagiaan bisa di beli.Siapa memiliki banyak uang ,merasa diri seolah-olah disisikan dari kebahagiaan .Tetapi dengan uang ,kita hanya bisa membeli kebahagiaan sebentara,dan perasaan tidak puas akan menjadi teman akrap kita.

Uang dibutuhkan untuk hidup layak sebagai manusia.Lebih dari pada itu,dia adalah halangan untuk hidup bahagia.Ingin bahagia,harus meningalkan terutama penyakit mengumpulkan uang sebanyak mungkin.Tetapi seninya kehidupan adalah berbahagia dengan apa yang sedikit.

Manusia yang memiliki banyak uang ,selalu berlutut dan menyembah uang ,manusia akan menjadi singa,yang mencabik-cabik sesamanya.Kerakusan akan uang menjebabkan korupsi dan ketidak belas kasihan .Pikiran yang manusiawi dimatikan.Bagaimana aku hidup dan berada,ceritanya jauh lebih penting daripada apa yang saya miliki.

ORANG TERKAYA PUN MATI MISKIN

Juga manusia terkaya harus melepaskan segala sesuatu .Satu-satunya kekayaan yang bisa dibawa serta adalah hatinya sendiri,cinta dengannya dia mencintai manusia.Kekayaan akan uang dan harta milik menghalangi kontak kemanusiaan.Kekayaan memisakan begitu banyak orang dan menciptakan persaingan bahkan musuh,dan membuat jurang pemisah antara simiskin dan kaya.Selama hal itu belum dijembatani atau ditutup semua pembicaraan tentang kemasyarakatan dan kebersamaan sesama manusia tidak berguna.

MENYAYANGI SESAMA MANUSIA

Setiap manusia adalah makhluk yang penuh rahasia,mengagumkan dan tidak gampang dimengerti.

Saya berusaha setiap manusia ,semua mendapat tempat di hati.Namun saya tahu,tak satu pertemuan pun,tak satu hubungan pun yang berlangsung sempurna.Semua hanya sebentara ,kegembiraan sejenak.

Menyayangi sesama adalah suatu kegembiraan besar.Bukan karena bungkusan hadiahnya yang indah,melainkan karena tak terduga,yang menjenangkan ,yang tak terhingga,dan yang tersembunyi pada setiap manusia dan dalam persahabatan.

Manusia harus saling bersahabat,sungguh-sungguh.Seorang sahabat adalah seorang yang ingin berjalan bersama diatas jalan yang sama.

Tdak lagi sendirian .Sahabat tidak terlalu memperhatikan diri sendiri,melainkan melihat ke arah yang sama.Teman yang sungguh-sungguh tidak saling mengikat,mengikat,pengigakatan akan membuat persahabatan mati.Persahabatan yang murni memberi kebebasan kepada yang lain.Yang menciptakan persahabatan bukan hadiah.

SALING MENGAMPUNI:TIDAK PERNAH TERLAMBAT

Matahari di langit kehidupan kita bersama akan di gelapkan oleh awan krurang saling percaya, percaya,oleh kabut ketidak jujuroleh kabut ketidak jujuran ,oleh dan ,oleh dugaan dan penempatan diri salah,oleh malam kemarahan dan kebencian.

Mata hari dalam kehidupan kita akan terhalang oleh tembok,yang kita bangun diantara manusia,tembok yang tidak nyata,dan ketakutan yang tak beralasan di tempat tingal kita sendiri,dalam lini salah,oleh malam kemarahan dan kebencian.

Mata hari dalam kehidupan kita akan terhalang oleh tembok,yang kita bangun diantara manusia,tembok yang tidak nyata,dan ketakutan yang tak beralasan di tempat tingal kita sendiri,dalam lingkungan keluarga kita.Tanpa tangkungan keluarga kita.Tanpa tanggung-tanggung pintu-pintu kita ditutup rapat bagi mereka ,yang tidak ingin kita lihat.
Pengampunan:satu-satunya tangan yang penuh kesabaran menjauhkan awan.

Pengampunan adalah cahaya pertama di pagi hari ,yang perlahan-lahan menghalau kegelapan .Pengampunan adalah kunci ,yang mampu membuka lagi pintu-pintu yang lama tertutup erat.

Tidak pernah terlambat untuk saling mengampuni,sebab tidak pernah pula terlambat untuk mencintai,juga tidak pernah terlambat untuk mencintai,juga tidak pernah terlambat untuk berbahagia.

Siapa yang tidak ingin mengampuni,tingal dalam kegelapan,dan dalam hatinya hatinya bergejolak ketidak damaian seperti bisul yang hampir pecah.Yang tidak ingin mengampuni,merusak pribadinya sendiri.

Pengampunan boleh jadi tak mungkin ,karena hal itu harus datang dari kedua pribadi yang bermusuhan.Pengampunan tidak bisa dipaksakan ,melainkan harus ditaburi benih-benih perdamaian dan persahabatan.Dia harus dibiarkan tertubuh sepanjang jalan,diatasnya manusia saling bertemu.

Bersedialah berdamai,sebanyak mungkin dari pihak mu dan sejauh dan sejauh kemampuanmu,dengan semua manusia di sekitarmu.Hal itu tidak pernah terlambat.

MEMBAGI SECARA BERSAUDARA

Banyak pertanyaan yang terkanrung-kantung,karena tidak pernah di analisa tentang sebab-musababnya,lantaran hal itu dimasukan dalam daftar tanggungjawab ilmu pengetahuan dan teknik.

Membagi bersama secara bersaudara –bagaimana harus ditakutkan?.Masih beranikah kita berbicara tentang hal itu?.Munafikah kita?.

Lebih banyak kata-kata yang indah dari pada perbuatan nyata ?.Sungguhkah hidup kita lain?

Membagi bersama secara bersaudara-bagaimana kita laksanakan itu dirumah ?Di perusahaan ?Di sekolah?Bagaimana kita membagi kepada yang lain tanggungjawab ,pekerjaan ,pemasukan dan perhatian? Bagaimana kita membagi dalam keluarga ,kegembiraan dan kesedihan?Dan akhirnya ,bagaimana kita membagi harta pusaka bersama sebagai saudara atau saudari?

Membagi bersama secara bersaudara –bagaimana hal itu dilaksanakan di daerah kita ?Bagaimana pendapatan rakyat dibagi?

Siapa menolak kenaikan gaji yang memadai ?Siapa menolak honor dan dan bantuan ,bila mereka tidak memenuhi peryaratan yang di tawarkan?Kapankah akan ditentukan contoh pegangan dasar oleh manusia-manusia kaya dari kelompok-kelompok yang menikmati pendapatan tinggi?Mengapa setiap orang selalu mencari bagi diri sekian banyak kemungkinan keuntungkan dari negara dan segaligus ingin melepaskan dari banyak beban.

SIAPAKAH SAUDARA DAN SAUDARIKU?

Engkau bukan saudariku,bila engkau memberi dari kelimpahanmu,bila aku tidak pernah merasakan hatimu,bila pemberianmu tidak berasal dari kemurahan hati yang sungguh-sungguh.

Engkau bukan saudaraku,bila engkau tidak bisa mengharapkan sesuatu dariku,bila aku tidak bisa memberikan sesuatu kepadamu.

Engkau bukan saudaraku,bila engkau berpikir,”Aku miskin,karena aku tidak memiliki apa yang engkau memiliki,”bila engkau berpikir,”Aku malas,karena aku tidak terlalu sibuk seperti engkau,”bila engkau berpikir ,”aku rupanya ingin bergantung terus karena engkau tidak melihat paksaanmu sendiri,”bila engkau berpikir ,Aku bodoh karena aku tidak memiliki kealihan seperti mu.”

Engkau hanya bisa menjadi saudaraku,bila aku bisa menjadi bapakmu,ibumu ,anakmu,saudaramu dan saudarimu,bila saya keluargamu.

APAKAH ARTI BAGI MANUSIA RUMAH YANG MEWAH
DENGAN KAMAR-KAMAR

Apakah arti bagi ,manusia rumah yang mewah dengan kamar-kamar berkilauan,dan segala perlengkapan yang serba moderen,bila tak seorang pun tertawa dan menyanyi,bila setiap orang menekuni dunianya sendiri,bila manusia hidup seperti mumi,yang sudah lama mati ?

Dimana manusia hidup bersama dan untuk orang lain,disanalah,biar rumah terburuk sekalipun,tanah airnya.
.

Kamis, 17 September 2009

DAP Minta Pemerintah Segera Tanggap

JAYAPURA (PAPOS) - Kepala Pemerintahan Dewan Adat Papua (DAP) Fadal Al-Hamid minta Pemda Kabupaten Yahukimo bersama pemerintah Provinsi Papua untuk segera tanggap dan menseriusi kejadian kelaparan di tujuh distrik di Kabupaten Yahukimo. Berdasarkan data yang diperoleh hingga saat ini sudah 92 orang yang dinyatakan meninggal akibat kasus kelaparan yang terjadi akibat gagal panen karena buruknya cuaca.

“Ini sangat mengejutkan, karena beberapa waktu lalu Gubernur Papua Barnabas Suebu menghibur masyarakat dengan penurunan angka kemiskinan yang turun hingga empat persen untuk wilayah Papua, tapi hari ini kita mendengar ada orang yang kelaparan di Yahukimo dan telah berlangsung sejak empat bulan lalu,” kata Fadhal saat ditemui wartawan disela-sela acara meeting Deplu yang berlangsung di Swiss Belhotel, Rabu (2/9).

Lebih lanjut dikatakan Fadhal, kondisi Yahukimo saat ini seperti tidak ada pemerintahan. Padahal disana ada pemerintah kabupaten, Distrik sampai kampung, tapi bencana kelaparan malah tidak dihiraukan.

“Mengapa ini bisa terjadi selama 4 bulan dan tidak diketahui oleh pemda setempat? Otsus delapan tahun cukup untuk mengatasi masalah ini. Apa lagi yang kurang?” katanya dengan mimik wajah heran.

Menurutnya kedatangan presiden beberapa waktu lalu untuk panen raya di daerah Yahukimo hanya sekedar untuk menghibur masyarakat setempat dan memberitahukan kepada semua orang bahwa persoalan kelaparan di Yahukimo bisa diatasi.

“Apa yang dilakukan saat itu untuk menghibur semua orang sama sekali tidak menyelesaikan persoalan jangka panjang,” ujarnya.

Sedangkan persoalan cuaca di Yahukimo dan didaerah pegunungan lainnya memang tidak pernah bisa kita atasi, karena ini terjadi setiap tahun. Namun yang dapat kita atasi adalah menyiapkan program jangka panjang kedepan untuk cuaca yang mengganggu seperti di Yahukimo agar rakyat tidak kelaparan lagi.

” harapnya sambil menambahkan seharusnya program ini sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten ataupun provinsi jauh sebelum masalah ini tejadi.

Pemda Belum Bertindak

Sementara itu Pendeta Isak Kipka tokoh agama setempat, yang dihubungi wartawan via ponselnya, Rabu (2/9) mengatakan, kelaparan yang terjadi pada awalnya diketahui hanya melanda empat Distrik, namun kini bertambah menjadi tujuh distrik dimana kasus ini terjadi sekitar bulan Mei lalu, karena cuaca buruk yang melanda Yahukimo terjadi mulai bulan Januari hingga Agustus 2009 ini. Dan telah menelan korban sebanyak 92 orang.

“Kelaparan ini sudah terjadi pada bulan Mei lalu hingga kini, dan ini diakibatkan buruknya cuaca serta gagal panen warga setempat,” kata isak.

Diungkapkan meski kasus kelaparan ini telah terjadi kurang lebih empat bulan, namun belum ada tindak lanjut dari pihak pemerntah setempat maupun pemerintah provinsi Papua, padahal upaya untuk meminta bantuan telah dilakukan melalui proposal-proposal yang diajukan kepada pemerintah daerah kabupaten Yahukimo.

Dan hingga berita tentang kasus kelaparan yang melanda tujuh Distrik diantaranya distrik Langda, Bomela, Seradala, Suntamon, Walma, Pronggoli dan Heryakpini ini sama sekali belum ada perhatian secara khusus dari pemda baik berupa bantuan makanan maupun obat-obatan.

Diterangkan lagi, beberapa waktu lalu pemerintah provinsi Papua melalui Dinas sosial provinsi Papua telah mendatangi kabupaten Yahukimo guna meninjau daerah tersebut namun hingga kini tidak ada tindak lanjut oleh Pemprov hingga kasus kelaparan ini terjadi.(lina)Sumber:papuapos
.

Rabu, 09 September 2009

TNI Perkuat Pengamanan di Freeport

Selasa, 8 September 2009 06:14 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam |

Dibaca 766 kali
(ANTARA/Muhammad Yamin)@

Timika (ANTARA News) - Sekitar 600 prajurit TNI saat ini telah tiba di Timika, Papua untuk memperkuat pengamanan areal obyek vital nasional (obvitnas) PT Freeport Indonesia (PTFI).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs Agus Rianto, Selasa mengatakan para prajurit TNI berasal dari satuan Kodam XVII Cenderawasih Jayapura ditambah satuan Lanud dan Lanal Timika serta Yonif 754 ENK Timika.

Mereka bergabung dengan jajaran Polri dalam Satuan Tugas (Satgas) Timika Amole II dengan kekuatan 1.320 personil yang akan bertugas mengamankan areal PTFI hingga tiga bulan ke depan.

"Teman-teman dari TNI akan membantu pengamanan di ring luar dan pengaturannya disesuaikan dengan tugas mereka," jelas Agus.

Agus mengatakan, situasi keamanan di areal PTFI kian kondusif. Meski begitu, aparat keamanan terus meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi terjadi kembali aksi teror oleh kelompok bersenjata yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

"Soala apakah masih ada teror atau tidak, kita tidak bisa memastikan hal itu. Namun kami tetap mengupayakan meningkatkan pengamanan dan juga berupaya mengungkap kasus-kasus yang terjadi sebelumnya," kata Agus.

Menyangkut mobilitas kendaraan dari Timika ke Tembagapura dan sebaliknya, tetap dibatasi dengan pengawalan ekstra ketat oleh aparat keamanan.

Kendaraan yang diprioritaskan melintas terutama kendaraan pengangkut logistik untuk keberlangsungan operasional perusahaan tambang tembaga dan emas itu.

Agus kembali mngingatkan para pendulang tradisional di sepanjang aliran Kali Kabur (Sungai Aijkwa) agar menghentikan aktivitas mereka hingga situasi keamanan benar-benar pulih.

Saat ini terdapat ribuan pendulang tradisional yang tetap melakukan aktivitas mulai dari Mile 40 hingga dataran rendah di samping kota Timika.

Sebagian besar pendulang yang masih beroperasi itu merupakan warga pendatang dari luar Papua seperti Maluku, Timor, Bugis, Buton dan Bima.

Dalam rangka membahas situasi pengamanan di areal PTFI, pada Selasa petang Menko Kesra Aburizal Bakrie dijadwalkan tiba di Timika.

Aburizal direncanakan akan menggelar tatap muka dengan petinggi TNI dan Polri di Papua, Muspida Mimika, Satgas Timika Amole serta kalangan tokoh masyarakat di Timika.(*)
Sumber :Antaranews

.

Rabu, 26 Agustus 2009

SIARAN PERS DPP LPNR-PB

SIARAN PERS
DPP LPNR-PB/VIII/09

Jakarta, Indonesia 26 Agustus 2009.

LPNR-PB sangat yakin bahwa pelaku penembakan di Areal PT. Freeport Indonesia adalah warga negara Indonesia. Entah apa tujuannya?. Yang pasti pemerintah harus segera mengeluarkan satu kebijakan Hukum untuk menghentikan rangkaian terror di perusahaan tambang AS di Papua.

Perpu adalah solusi menghentikan operasi PT.FREEPORT di Papua. Penutupan PT. Freeport sebagai klimaks dari upaya negara harus menyelesaikan masalah-masalah yang timbul sejak Freeport beroperasi.

Aksi teror dan kekerasan di kawasan Freeport terjadi sejak 8 Juli dengan terjadinya pembakaran mobil perusahaan di Kantor PT Trakindo dan Mile 71. Setelah itu, terjadi sejumlah kasus penembakan terhadap mobil karyawan Freeport hingga menewaskan Drew Nicholas Grant (warga negara Australia), Markus Rate Alo (anggota keamanan Freeport) dan Bripda Marson (anggota Propam Polda Papua).

Hingga bulan ke tiga sejak juli 2009, aksi kekerasan yang terjadi di areal Freeport telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka terkena tembakan dan pecahan proyektil peluru serta kaca mobil.

Segera penarikan 1000 aparat dari freeport

Pasca insiden freeport, 1000 pasukan di terjunkan telah gagal. Maka itu, tak bisa selesai masalah Freeport bila perusahaan terus beroperasi. Juga, Penangkapan warga Papua dan karyawan Freeport asal Papua hanyalah janggal. Sebab masih saja terjadi teror. Polisi sebagai aparat negara dalam pengusutan kasus freeport sekarang semakin menunjukan adanya suatu rekayasa semata.

Menangkap orang Papua tak bersalah di Freeport sudah menjadi tradisi negara dalam menganiaya orang Papua yang sudah tertindas oleh kehadiran Freeport, kemudian ketidakadilan tersebut justeru di suburkan dengan penangkapan sembarangan penduduk Papua.

Kami mendesak penghentian teror dilakukan secara menyeluruh. Freeport harus di tutup, dan usut semua kejahatan freeport selama beroperasi di Papua. Titik klimaks teror hari ini di areal PT.FI adalah rententan kejahatan yang lama dan bagaikan bom konflik yang sewaktu-waktu dapat di ledakan.

Keberadaan Freeport melunturkan kedaulatan rakyat Papua, negara Indonesia dan kehancuran suprastrukutur kehidupan yang begitu parah. Kehancuran ekologi, pelanggaran HAM, demokrasi di kekang. Tidak bisa dibiarkan. Konflik hari ini adalah akumulasi sejarah ketidakadilan sang investasi di Papua. Menyelesaikan PT. Freeport sangat baik untuk menangani sejumlah keinginan investasi kedepan akan lebih memihak kepada keadilan semesta.

Hubungan Media Siahkan menghubngi:
Ketua Umum DPP LPNR PB
Arkilaus Arnesius Baho
Hp. 08315802739
Email: dpp.lpnrpb@gmail.com, dpplpnrpb@ymail.com
.

Senin, 17 Agustus 2009

Hari Ini Pengamanan Bandara Timika Diperketat



Jakarta-Liga Papua Barat Pos-Pengamanan Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika, Papua, semakin diperketat menyusul insiden penembakan bus karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) pada Rabu dan Minggu.

Komandan Pangkalan Udara (Dan Lanud) Timika Letkol (P) Easter Haryanto di Timika, Senin (17/8) mengatakan, saat ini pengamanan di Bandara Mozes Kilangin Timika dinyatakan berstatus Siaga I.

"Sampai sekarang masih Siaga I,
selama situasinya seperti ini kita akan mendukung penuh pengamanan di Bandar Timika sambil menunggu perintah lebih lanjut," kata Easter.

Ia mengatakan, pengaman Bandara Mozes Kilangin Timika melibatkan 46 prajurit TNI AU bekerjasama dengan satuan pengaman PT Freeport Indonesia.

"Aparat kami terus melakukan patroli dimana frekuensinya ditingkatkan pada malam hari," ujar Easter sembari menambahkan, sejauh ini belum ada penambahan pasukan TNI AU untuk mengamankan bandara itu.

Menurut dia, peningkatan status pengamanan Bandara Mozes Kilangin Timika telah berlangsung selama hampir satu bulan terakhir.

Peningkatan pengamanan aset vital itu sejak dimulainya operasi gabungan TNI-Polri untuk menumpas kelompok bersenjata yang hingga kini belum diketahui identitasisnya dan sering membuat teror di areal PTFI.

Aksi teror terjadi lagi pada Minggu terhadap bus yang mengangkut karyawan PTFI di sekitar Mile 45-46 ruas jalan Timika-Tembagapura sekitar pukul 14.30 WIT. Iring-iringan bus yang berjumlah 20 unit ditembak kelompok bersenjata saat melintas dari terminal Gorong-gorong menuju Tembagapura.

Salah satu bis yang dikemudikan Sarifudin terkena peluru yang mengakibatkan lima orang karyawan mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Klinik Kuala Kencana untuk mendapat perawatan intensif.

Para karyawan PTFI yang terluka tersebut yakni Ferdinandus yang menderita luka pada kaki kanan dan kiri, Credo menderita luka pada kaki kanan, Baharuddin mengalami luka pada tangan kanan atas akibat terkena serpihan kaca, Herman luka pada kaki kiri dan Hendrik Ginsu luka pada siku kiri.Sumber : Kompas
.

Blog List

Powered By Blogger

Other Links

Photobucket

Lencana Facebook

Blogger Links


Blogger Layouts by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Landscapes Design