Kamis, 22 Oktober 2009

Tak Beri Rasa Aman, Enembe Minta Aparat Ditarik dari Mulia



JAYAPURA,LIGAPAPUA POS- Bupati Puncak Jaya Lukas Enembe, meminta aparat keamanan nonorganik untuk segera ditarik dari Mulia, karena keberadaannya dinilai tidak memberikan rasa aman.

"Saya sudah meminta agar aparat keamanan nonorganik ditarik karena tidak memberikan rasa aman," kata Enembe, Kamis. Menurut Enembe, seharusnya keberadaan aparat keamanan itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan bukan sebaliknya.

Menurut dia, keberadaan pos-pos keamanan di sekitar Mulia tidak memberikan rasa aman ke masyarakat karena justru

insiden penembakan seringkali terjadi dekat dengan pos keamanan. Bahkan kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya seorang pekerja yang sedang mengerjakan Jembatan Kolome, Selasa (20/10) lalu, itu juga dekat dengan pos keamanan.

Bupati Enembe juga dengan tegas meminta agar jangan selalu menuduh kelompok bersenjata OPM (organisasi papua merdeka) sebagai pelaku penembakan warga sipil. "Saya dapat memastikan kasus penembakan yang menewaskan pekerja jembatan itu bukan dilakukan OPM," ujar Bupati Enembe.

Dia menambahkan, akibat penembakan terhadap warga sipil yang terjadi Selasa (20/10) lalu, menyebabkan pihaknya untuk sementara menghentikan pembangunan jembatan kali Kalome yang dikerjakan PT Karya Agung dengan nilai kontrak Rp 7 miliar.

"Hingga kini belum dipastikan kapan pembangunan jembatan yang menghubungkan Mulia-Ilu itu dikerjakan kembali," kata Bupati Lukas Enembe.
Sumber :kompas
.

0 komentar:

Blog List

Powered By Blogger

Other Links

Photobucket

Lencana Facebook

Blogger Links


Blogger Layouts by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Landscapes Design