TIMIKA,LIGA PAPUA POST - Keluarga salah satu tersangka kasus penembakan di areal PT Freeport, Simon Beanal (33), meminta polisi memeriksa kondisi kejiwaan Simon, karena ia memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Simon Beanal adalah satu dari dua tersangka penembakan yang pada Sabtu (1/8) mengikuti rekonstruksi penembakan yang terjadi di Mile 54 jalan penghubung Timika dan Tembagapura di Kabupaten Mimika, Papua.
Sepupu Simon Beanal, Yafet Beanal, menjelaskan Simon berasal dari Kampung Tsinga, satu kampung dengan Yafet. Dia pernah jatuh di jurang yang dalam, dan selamat. "Namun sejak itu dia kadang hilang ingatan. Saya tidak meminta polisi percaya perkataan saya bahwa kejiwaan Simon terganggu. Akan tetapi saya meminta polisi, keluarga, dan disaksikan pihak gereja bersama-sama memeriksakan kondisi kejiwaan Simon, agar terbukti dia sehat atau sakit," kata Yafet di Timika, Senin (3/8).
Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Bambang R Pratikno, melalui pesan layanan singkat membenarkan pihaknya belum memeriksa kondisi kejiwaan Simon. Modus operandi tersangka orang Papua sering membuat alasan bahwa tersangka gila atau tidak bisa berbahasa Indonesia. "Pada saatnya orangtua Simon, Simon dan orang-orang yang menyatakan dia gila akan kami bawa ke Jakarta untuk tes kesehatan jiwanya. Tunggu waktu yang tepat," tulis Bambang pada Selasa (4/8).
Wakil Ketua I Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ridha Saleh, meminta polisi segera memeriksa kondisi kejiwaan Simon. Kalau ada pengakuan keluarga bahwa Simon terganggu jiwanya, polisi wajib memeriksakan dulu kesehatan jiwa Simon. Karena itu berimplikasi terhadap kesaksian Simon. "Kalau Simon memberikan keterangan yang salah, itu bisa menimbulkan kekacauan. Bisa terjadi salah penangkapan (tersangka yang lain). Bagaimana nasib orang yang ditahan jika mereka ditahan karena keterangan Simon yang belakangan terbukti kejiwaannya terganggu? Kita harus berasumsi keluarga tidak berbohong," kata Ridha ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.
">Sumber : Kompas
.
Selasa, 04 Agustus 2009
Keluarga Minta Polisi Tes Kejiwaan Simon Beanal
Label: Keluarga Minta Polisi Tes Kejiwaan Simon Beanal
Diposting oleh JOHN WETIPO di 8/04/2009 07:03:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog List
Labels
- Aksi Tutup Freeport Di Jakarta (1)
- BEBASKAN RAKYAT PAPUA DARI CENGKRAMAN NEO-IMPERIALISME FREEPORT - Nasional - Politikana (1)
- BEM-PAPUA (1)
- Bintang Kejora Berkibar (1)
- DAP Minta Pemerintah Segera Tanggap (1)
- Demo SBY-Boediono (1)
- DEWAN PRESIDIUM PUSAT LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT (1)
- DOA ANAK TELANJANG (1)
- Freeport Indonesia (PTFI) (1)
- FREEPORT MERDEKA" (1)
- Gubernur Papua Kunjungi Daerah Pedalaman (1)
- HAM (1)
- HAM DI TANAH PAPUA BARAT (1)
- Hari Ini Pengamanan Bandara Timika Diperketat (1)
- JANGAN POTONG KUMIS KUCING (1)
- Judul Yang Menarik : " 64 TAHUN NKRI (1)
- Kejahatan Freeport Di Tanah Papua (2)
- Kejahatan Militer Indonesia Di Tanah Papua (1)
- Kellik kwalik (2)
- Keluarga Minta Polisi Tes Kejiwaan Simon Beanal (1)
- Konflik Antar Suku Di Timika Papua (1)
- Kontak Senjata di Perbatasan (1)
- LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT (LPNR-PB) (1)
- MENCARI KEBENARAN DI PAPUA BARAT (1)
- mengancam akan mengadakan demo besar-besaran untuk menutup perusahaan tambang tersebut. (1)
- Organisasi Mahasiswa Wamena Papua (1)
- PANGLIMA TPN/OPM KELLI KWALIK (1)
- Papua (1)
- Papua Merdeka (2)
- Pendidikan (1)
- Pernyataan Sikap (1)
- PNG Diminta Desak Indonesia soal Pelanggaran HAM (1)
- Politisi Demokrat: Penembakan di Freeport Alihkan Isu Lingkungan (1)
- Statemen Resmi OPM terkait insiden PT. Freeport Indonesia (1)
- Timika (1)
- Tutup Freeport (11)
- TUTUP FREEPORT DI TANAH PAPUA BARAT (4)
- Tutup Freeport Indonesia (1)
- undangan (1)
- Undangan Dan seruan (1)
0 komentar:
Posting Komentar