Salam Kedaulatan!
Liga Perjuangan Nasional Rakyat Papua Barat mendesak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono segera meletakan jabatanya. Presiden dan Wapres tak bisa diharapkan lagi dalam menjalankan roda pemerintahanya kedepan. Kegagalan SBY-Budiono sudah nyata. Konflik sistimatik dalam areal PT. Freeport Indonesia jelas-jelas tak bisa di ungkap secara bermartabat oleh rezim ini. Pemerintahan SBY-Budiono hanya menjadikan OPM / separatisme sebagai kambing hitam konflik, padahal kasus yang terjadi melibatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam hal ini proyeksi pengamanan kepada militer NKRI.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah terbukti menipu dirinya dan rakyat Indonesia dengan gula-gula pemberantasan korupsi, dimana publik tahu kasus century tak bisa diselesaikan dengan mekanisme instrumen hukum plastik Indonesia. Rakyat Papua butuh keadilan, rakyat Papua butuh kedaulatan bagi pemenuhan ekonomi dan perlindungan aset alamnya. Rezim SBY justeru mengendepankan penjarahan dan perampokan daripada melindungi orang Papua dari penjajahan multi National Coorporation.
LPNR memandang bahwa konflik berkepanjangan di areal PT. Freeport Indonesia belum juga terungkap siapa pelakunya. Pemerintah seenaknya menuduh warga Papua sebagai separatisme aset nasional tanpa suatu bukti nyata. Presiden dan Wapres hanya menjadikan isu separatisme sebagai gula gula politik semata dalam mengedepankan hegemoni “sang “ gurita.
Pemerintahan periode ini hanya menjustifikasi pemerintahan modal daripada memperjuangkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat, khususnya warga Papua. Kami tak lagi percaya kepemimpinan SBY-Budiono mampu menyelamatkan nasib orang Papua, maka itu harus diganti. Orang Papua butuh pemimpin berani dan bukan pemimpin yang tahunya memasukan perusahaan perusak alam saja namun tak mapu dibarengi dengan proteksi yang adil.
Menyambut 100 hari kinerja Pemerintahan SBY saat ini, kegagalan sudah nyata. Bahwa perjuangan menuju Indonesia bersih tak bisa diharapkan dalam gerbong hari ini. Konstitusi Negara jelas jelas memihak kepada kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Indonesia, namun oleh pemerintahan neoliberal SBY-Budiono justeru lebih parah nasib warga negara. Kemiskinan meningkat, pengangguran bertambah, perampokan semakin meluas, atas nama negara perusahaan raksasa seenaknya mencuri kekayaan negara begitu saja.
Bagi kami, pemerintahan bersih harus diperjuangkan dalam kerangkan pemberantasan cukong-cukong kekayan alam. Percuma saja kami punya aset kekayaan alam namun dinikmati orang bule. Ini sangat parah, negara yang katanya menjamin orang Papua dalam bingkai NKRI kok tidak mampu menyelamatakan orang Papua dari sapuan Imperialisme internasional.
Cukup sudah Imperialisme internasional membunuh hak politik kami, cukup sudah antek-antekl imperialisme di NKRI membunuh ruang demokrasi dan hak kami menuju kamakmuran, kami butuh kebijakan dan perlindungan negara yang bermartabat. Percuma kami terus berada dalam NKRI tetapi tidak bisa maju, tidak bisa punya ruh demokrasi, tidak bisa memiliki yang kami punya.
Dengan demikian, Liga Perjuangan Nasional Rakyat Papua Barat mendesak Preseiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono SEGERA mundur dari jabatanya. Konstitusi rakyat adalah mutlak dilakukan demi penyelamatan orang banyak. Selamatkan rakyat, bukan selamatkan antek penjajah. Hidup Rakyat, hidup Papua.
Jakarta, 27 Januari 2009
DPP LPNR – PB
Arkilaus Arnesius Baho
Ketua Umum
Jhon Wetipo
Sekjend
Engelberth Marien
Deplu
.
Jumat, 29 Januari 2010
PERNYATAAN SIKAP DEWAN PRESIDIUM PUSAT LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT ( LPNR-PB )
Label: Demo SBY-Boediono
Diposting oleh JOHN WETIPO di 1/29/2010 08:36:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog List
Labels
- Aksi Tutup Freeport Di Jakarta (1)
- BEBASKAN RAKYAT PAPUA DARI CENGKRAMAN NEO-IMPERIALISME FREEPORT - Nasional - Politikana (1)
- BEM-PAPUA (1)
- Bintang Kejora Berkibar (1)
- DAP Minta Pemerintah Segera Tanggap (1)
- Demo SBY-Boediono (1)
- DEWAN PRESIDIUM PUSAT LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT (1)
- DOA ANAK TELANJANG (1)
- Freeport Indonesia (PTFI) (1)
- FREEPORT MERDEKA" (1)
- Gubernur Papua Kunjungi Daerah Pedalaman (1)
- HAM (1)
- HAM DI TANAH PAPUA BARAT (1)
- Hari Ini Pengamanan Bandara Timika Diperketat (1)
- JANGAN POTONG KUMIS KUCING (1)
- Judul Yang Menarik : " 64 TAHUN NKRI (1)
- Kejahatan Freeport Di Tanah Papua (2)
- Kejahatan Militer Indonesia Di Tanah Papua (1)
- Kellik kwalik (2)
- Keluarga Minta Polisi Tes Kejiwaan Simon Beanal (1)
- Konflik Antar Suku Di Timika Papua (1)
- Kontak Senjata di Perbatasan (1)
- LIGA PERJUANGAN NASIONAL RAKYAT PAPUA BARAT (LPNR-PB) (1)
- MENCARI KEBENARAN DI PAPUA BARAT (1)
- mengancam akan mengadakan demo besar-besaran untuk menutup perusahaan tambang tersebut. (1)
- Organisasi Mahasiswa Wamena Papua (1)
- PANGLIMA TPN/OPM KELLI KWALIK (1)
- Papua (1)
- Papua Merdeka (2)
- Pendidikan (1)
- Pernyataan Sikap (1)
- PNG Diminta Desak Indonesia soal Pelanggaran HAM (1)
- Politisi Demokrat: Penembakan di Freeport Alihkan Isu Lingkungan (1)
- Statemen Resmi OPM terkait insiden PT. Freeport Indonesia (1)
- Timika (1)
- Tutup Freeport (11)
- TUTUP FREEPORT DI TANAH PAPUA BARAT (4)
- Tutup Freeport Indonesia (1)
- undangan (1)
- Undangan Dan seruan (1)
0 komentar:
Posting Komentar